Jika sebelumnya kita sudah membahas materi penurunan tekanan uap dari sifat koligatif, maka artikel kali ini akan menjelaskan materi tekanan osmotik. Tekanan osmatik adalah adalah tekanan yang diperlukan untuk menghentikan aliran air atau osmosis untuk berpindah dari satu area ke area lain. Agar kamu lebih paham mengenai materi satu ini, simak pembahasan lengkapnya dari pengertian, manfaat, rumus, hingga contoh perhitunganya. Apa yang Dimaksud dengan Tekanan Osmotik? Tekanan osmotik adalah sifat koligatif’, seperti penurunan titik beku, yang berarti bergantung pada jumlah partikel dalam larutan tetapi tidak bergantung pada identitas kimianya. Tekanan osmotik secara sederhana dapat dijelaskan sebagai tekanan minimum pada larutan untuk mencegah aliran molekul pelarut melalui membran semipermeabel. Membran semipermeabel memiliki pori-pori kecil yang memungkinkan pergerakan pelarut antara dua larutan yang berbeda. Setiap larutan secara alami akan memiliki tingkat konsentrasi yang berbeda, dan tekanan osmotik yang diperlukan untuk mencegah aliran pelarut akan berbeda pula Tekanan osmotik tidak diciptakan oleh larutan tetapi muncul ketika larutan dipisahkan dari pelarut oleh membran semipermeabel. Jika tekanan yang diterapkan pada larutan lebih besar dari tekanan osmotik larutan, maka pelarut mulai berpindah dari larutan ke pelarut. Fenomena ini disebut reverse osmosis. Proses ini digunakan untuk pemurnian air laut dan air keras. Cara kerja tekanan osmotik dapat digambarkan dengan mudah melalui gambaran dari tiga taabung di bawah ini. Bagian kiri tabung U berisi larutan berair, dan bagian kanan terdiri dari air murni. Di sini, air murni mencoba mengencerkan larutan dengan menembus membran semipermeabel tetapi berat yang ditambahkan oleh air pada tabung kiri menimbulkan tekanan untuk menahan osmosis. Ini berlangsung sampai keseimbangan dipertahankan. Sekarang untuk mencapai tekanan osmotik, tingkatkan tekanan hidrostatik pada sisi larutan membran. Ini kemudian menekan molekul pelarut lebih dekat, meningkatkan kecenderungan untuk melarikan diri. Kecenderungan keluarnya larutan ini dapat ditingkatkan sampai menjadi sama dengan molekul dalam pelarut murni. Dan pada titik ini, osmosis akan berhenti. Tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk mencapai keseimbangan osmotik. Apa Manfaat dari Tekanan Osmotik? Tekanan osmotik memiliki keuntungan untuk mengetahui massa molar dibandingkan sifat koligatif lainnya. Hal ini dikarenakan pengukuran tekanan berada di sekitar suhu kamar dan molaritas digunakan sebagai pengganti molalitas Dibandingkan dengan sifat koligatif lainnya, besarnya tekanan osmotik cukup besar bahkan untuk larutan encer. Teknik tekanan osmotik untuk penentuan massa molar zat terlarut sangat berguna untuk biomolekul karena umumnya tidak stabil pada suhu yang lebih tinggi dan polimer memiliki kelarutan yang buruk. Apa Faktor yang Mempengaruhi Tekanan Osmotik? Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan osmotik adalah konsentrasi dan suhu zat terlarut. Konsentrasi zat terlarut adalah jumlah partikel zat terlarut dalam satuan volume larutan yang secara langsung menentukan tekanan osmotik potensialnya. Sedangkan pada suhu, tekanan osmotik akan meningkat apabila suhunya juga ikut meningkat Seberapa Penting Tekanan Osmotik dalam Tubuh? Tekanan osmotik penting dalam tubuh manusia untuk menjaga cairan dalam tubuh. Ketika kita memiliki asupan air yang cukup, air mengalir melalui aliran darah dan berdifusi ke dalam sel melalui osmosis. Namun, jika asupan air kurang, maka air di dalam tubuh kita akan berpindah ke dalam darah sehingga meningkatkan konsentrasi garam dalam tubuh kita. Kondisi ini secara langsung dapat mempengaruhi fungsi sel sehingga menyebabkan dehidrasi. Jumlah tekanan osmotik yang tepat terjadi ketika ada asupan air yang cukup, sehingga menghasilkan gaya hidup sehat. Contoh lain tekanan osmotik dalam tubuh adalah di tubulus ginjal, penurunan/penurunan tekanan osmotik menyebabkan penurunan produksi hormon antidiuretik ADH/Vasopressin. Hal ini menurunkan permeabilitas tubulus kontortus distal dan saluran pengumpul terhadap air. Lebih sedikit air yang diserap kembali menghasilkan ekskresi urin encer dalam jumlah besar. Penurunan tekanan osmotik seperti itu dapat terjadi karena penyerapan air dalam jumlah besar atau dalam cuaca dingin saat keringat tidak terjadi. Contoh Tekanan Osmotik dalam Kehidupan Sehari-hari Apa saja contoh penerapan tekanan osmotik di kehidupan sehari-hari? Berikut ini beberapa contoh yang ada atau sering kamu alami, seperti Terlalu lama berendam di bak mandi menyebabkan jari-jari mengkerut atau disebut pruning. Percikan garam pada cacing tanah menyebabkan sel-selnya mengalami dehidrasi sehingga membuat cacing terdesak dan muncul ke permukaan. Proses pengawetan selai dan jeli yang menggunakan gula dalam jumlah banyak akan membantu membunuh bakteri. Hal ini dikarenakan larutan gula memiliki konsentrasi tinggi. Apa rumus tekanan osmotik? Tekanan osmotik dapat dihitung dengan menggunakan rumus π = icRT Rumus ini dapat diterapkan untuk menghitung tekanan osmotik ketika larutan dianggap ideal, yaitu ketika konsentrasi zat terlarut rendah. Dalam rumus, c adalah konsentrasi molar zat terlarut, yaitu jumlah awal atom, ion, atau molekul yang ada dalam zat terlarut. Khususnya, jumlah partikel menentukan interaksi mereka dalam osmosis. R adalah tetapan gas ideal. Dalam hal ini, itu juga mengacu pada cairan seperti air. T mengacu pada suhu di Kelvin. Tekanan osmotik suatu larutan dapat ditingkatkan dengan menaikkan suhunya. Suhu, dalam skenario ini, mengacu pada ukuran energi dalam molekul. Tekanan osmotik suatu larutan dapat ditingkatkan dengan meningkatkan jumlah molekul zat terlarut. Maka, untuk menghitung tekanan osmotik larutan dapat menggunakan rumus π = MRT, di mana M adalah molaritas larutan. Rumus lain untuk menghitung tekanan osmotik adalah π = n/VRT dengan V adalah volume air. Contoh soal tekanan osmotik Contoh 1 Satu mol garam meja dilarutkan ke dalam air dengan volume satu liter. Pada suhu 270C. Tentukan tekanan osmotik larutan tersebut. Jawaban Konsentrasi molar garam meja yaitu natrium klorida dalam larutan adalah 1 mol per 1 C = 1 M Karena NaCl terdisosiasi menjadi dua ion. Jadi, nilai faktor van’t Hoff adalah i = T =270C = 27 + 273 = 300 K. Konstanta Gas Universal, R akan menjadi 0,0821 atm Lm ol−1 K−1 Sekarang, kita dapat menerapkan rumus tekanan osmotik sebagaiπ=i×C×R×T Mengganti nilai yang diketahui dalam persamaan di atas kita akan memiliki,π=2×1× 49,26 Jadi, tekanan osmotik larutan garam 1 M adalah 49,26 atmosfer pada suhu 270C. Contoh 2 Hitung tekanan osmotik dalam pascal yang dihasilkan oleh larutan yang dibuat dengan melarutkan 1,0 g polimer dengan massa molar dalam 450 mL air pada suhu 37 °C. Jawaban Massa polimer = 1,0 gMassa molar = air = V = 450 mL = 0,45 LSuhu = 37 + 273 K = 310 KTekanan osmotik dapat dihitung denganπ= n/ Saat diturunkan, kita dapatkan, π = 30,95 Pa. Itu dia pembahasan mengenai materi Kimia kelas 12 untuk Tekanan Osmotik yang bisa kamu pahami. Semoga artikel ini dapat membantu!
Menghitungtekanan osmotik dengan menggunakan rumus : л = M x R x T dimana : R = 0,082 L atm/mol K T = K Suhu = 27 degC = 27 + 273 = 300 K л = M x R x T = gr/Mr x 1000/v x 0,082 x 300 = 7,2/180 x 1000/100 x 0,082 x 300 = 9,84 atm Jawaban : D Soal 5 : Menentukan Mr senyawa pada larutan yang isotonik.Ilustrasi larutan yang dapat dihitung tekanan osmotiknya. Foto PixabayLarutan memiliki sifat koligatif yang hanya dipengaruhi oleh jumlah partikel zat terlarut. Jadi, semakin banyak zat terlarut, sifat koligatifnya akan semakin besar. Salah satu sifat koligatif yang dimiliki larutan dapat diketahui melalui tekanan buku Praktis Belajar Kimia karya Imam Rahayu, tekanan osmotik adalah tekanan minimum yang perlu diterapkan pada larutan untuk mencegah masuknya aliran pelarut murni yang melintasi membran semipermeabel. Menurut situs Science Direct, tekanan osmotik ini bermanfaat dalam berbagai hal di kehidupan sehari-hari, antara lainPenyerapan dari saluran pencernaan sekaligus pertukaran cairan di berbagai kompartemen tubuh yang mengikuti prinsip osmotik protein plasma yang mengatur aliran air dari cairan usus bebas protein ke dalam pembuluh atau desalinasi air laut agar bisa digunakan dan dikonsumsi secara langsung. Pemurnian air limbah untuk menghilangkan zat berbahaya sebelum dibuang ke lingkungan, yaitu melalui pengaplikasian reverse osmosis RO atau osmosis mengetahui cara menghitung besaran tekanannya, simak pembahasan lengkapnya berikut larutan yang dapat dihitung tekanan osmotiknya. Foto PixabayRumus Tekanan OsmotikTekanan osmotik pada larutan encer yang mengandung zat terlarut non elektrolit pertama kali diciptakan oleh ilmuwan asal Belanda yang bernama Jacobus Van’t Hoff. Dikutip dari Cerdas Belajar Kimia karya Nana Sutresna, Van't Hoff merumuskan tekanan osmotik mengikuti aturan hukum gas ideal, namun tekanan gas ideal p diganti dengan tekanan osmotik π sehingga tercipta rumusπ V = n x R x Tπ= n/v x R x Tπ = M x R x Tn= jumlah mol zat terlarutR= tetapan gas ideal L atm/K molDari rumus tersebut, dapat disimpulkan bahwa tekanan osmotik larutan non elektrolit hanya bergantung pada banyaknya partikel zat terlarut yang dinyatakan dalam molaritas larutan. Adapun kategori tekanan larutannya yang dibagi menjadi tiga, yakniLarutan yang memiliki tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain disebut larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain disebut larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut larutan yang dapat dihitung tekanan osmotiknya. Foto PixabayContoh Soal Tekanan OsmotikMenghimpun dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia karya Yayan Sunarya dan Agus Setiabudi, berikut contoh soal dan pembahasannya. 1. Tentukan tekanan osmotik larutan glukosa 0,03 M pada suhu 29°C!= 0,03M x 0,082 Latm mol/K x 29+273 KMaka, tekanan osmotik larutan glukosa tersebut yaitu 0,74 Sebuah larutan terbuat dari 1,14 g sukrosa C12H22O11 dengan massa molekul relatif 342 yang dilarutkan ke dalam air yang volumenya 500 mL pada suhu 27o Celcius. Tentukanlah berapa tekanan osmotik dari larutan tersebut!Volume pelarut = 500 mL = 0,5 LJumlah mol sukrosa = 1,14/342 = 0,0033π 0,5 = 0,0033 . 0,082 . 300π = 0,0033 . 0,082 . 300/0,5 = 0,16236 atm Untukmengetahui lebih jelas, simak ulasan berikut ini. Pengertian Titik Didih. Pengaruh Tekanan Terhadap Titik Didih. Pengaruh Pencampuran Zat Lain Terhadap Titik Didih. Waktu Mendidih Bergantung Pada Massa Zat. Kenaikan Titik Didih. Tekanan Osmosis. Faktor - Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Titik Didih. Contoh soal tekanan osmotik. Foto UnsplashDalam mata pelajaran kimia, tekanan osmotik adalah tekanan yang diperlukan untuk mempertahankan agar pelarut tidak berpindah dari larutan encer ke larutan pekat. Untuk menentukan jumlah tekanan tersebut, dibutuhkan rumus dan beberapa contoh soal tekanan osmotik yang mudah untuk informasi, adanya rumus tekanan osmotik ini sendiri penting untuk dipelajari. Pasalnya tanpa disadari, ada berbagai macam penerapan tekanan osmotik di kehidupan sehari-hari yang tidak disadari. Penerapan-penerapan tekanan osmotik tersebut tentunya membutuhkan perhitungan untuk menemukan jumlah yang sesuai. Berikut beberapa penerapan tekanan osmotik, seperti yang dikutip dari buku Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti karangan Raymond Chang, di antaranyaPengawetan selai dan jeliPengangkutan air ke bagian atas tumbuhanIngin tahu seperti apa rumus dan beberapa contoh soal tekanan osmotik dalam mata pelajaran kimia? Simak informasinya pada artikel di bawah Tekanan OsmotikSebelum membahas contoh-contoh soal tekanan osmotik, ketahui terlebih dahulu apa rumus dari tekanan osmotik. Menyadur laman Chemistry LibreTexts, berikut rumus tekanan osmotik, yaituπ = tekanan osmotik Pa atau atmM = molaritas mol zat terlarut perliterR = konstanta gas 0,082 L atm mol-1 k-1Adapun kategori tekanan larutan dibagi menjadi tiga, yakniLarutan yang memiliki tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain disebut larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain disebut larutan yang mempunyai tekanan osmotik sama disebut informasi, rumus tekanan osmotik ini ditemukan oleh Jacobus Van't Hoff. Mengutip laman Google Arts & Culture, Jacobus Henricus "Henry" van 't Hoff, Jr. adalah kimiawan fisika dan organik Belanda dan pemenang Penghargaan Nobel dalam Kimia pada tahun Tokoh Penerima Penghargaan Nobel karangan Muhammad Noor menyebutkan ada banyak buku-buku yang sudah diterbitkan oleh Jacobus Van't Hoff. Tidak hanya buku, Jacob juga membantu mengerjakan berbagai macam teknis, salah satunya yang berjudul Bridge tot de Kennis kini, ia dianggap sebagai salah satu kimiawan terbesar sepanjang masa bersama dengan kimiawan Prancis Antoine Lavoisier, Louis Pasteur, dan Jerman Friedrich Wohler. Pada 1885, Jacobus diangkat sebagai anggota Akademi Ilmiah Kerajaan Soal Tekanan OsmotikContoh soal tekanan osmotik dan pembahasan lengkapnya. Foto UnsplashUntuk memahami lebih jelas tentang rumus-rumus tekanan osmotik yang dijelaskan di atas, berikut beberapa contoh soal tekanan osmotik yang dikutip dari buku Mudah dan Aktif Belajar Kimia karya Yayan Sunarya dan Agus 1Tentukan tekanan osmotik larutan glukosa 0,03 M pada suhu 29°C!= 0,03M x 0,082 Latm mol/K x 29+273 KJadi, tekanan osmotik larutan glukosa tersebut yaitu 0,74 2Terdapat larutan non elektrolit yang berada di suhu 27 °C dengan tekanan osmotik sebesar 0,738 atm. Hitunglah berapa besarnya molaritasnya!T = 27 °C = 27+273 °K = 300 °KJadi, molaritas dari tekanan osmotik 0,738 atm adalah 0,03 3Dr. Vegapunk mempunyai 46,8 gram NaCl di dalam 2 liter pelarut. Apabila Dr. Vegapunk mengukurnya di suhu 77 °C, berapa atm tekanan osmotiknya? Mr NaCl = 58,5= [m/Mr x 1000/V] x R x T x i= 46,8/58,5 x 1000/2000 x 0,082 x 350 x 2= 0,8 x 0,5 x 0,082 x 350 x 2 Jadi, tekanan osmotiknya adalah 22,96 4Budi membuat larutan pupuk menggunakan bahan urea sebanyak 12 gram yang kemudian dilarutkan dalam air sebanyak 1 liter. Jika suhu larutannya menjadi 37 °C, hitunglah tekanan osmotik pupuk Budi!= [m/Mr x 1000/V] x R x T= 12/60 x 1000/1000 x 0,082 x 310Jadi, tekanan osmotiknya adalah 5,048 5Seorang pasien di rumah sakit desa Sukamaju membutuhkan infus sebanyak 500 mL yang harus sesuai dengan tekanan darah yakni 6,56 pada suhu 47 °C. Berapa massa glukosa C6H12O6 yang dibutuhkan untuk membuat infus tersebut? Mr C6H12O6 = 180Kemudian, cari molaritas dengan menggunakan rumus berikut ini, yakniLalu, hitung massa berdasarkan rumus berikut ini,m = 0,25 x 180 x 500/1000 Jadi, massa glukosa yang dibutuhkan adalah 22,5 6Adi melarutkan senyawa garam BaCl2 sebanyak 52 gram ke dalam pelarut berupa air sebanyak 5 liter. Jika suhu hasil pelarutannya adalah 27 °C, berapakah tekanan osmotiknya? Mr BaCl2 = 208π = [m/Mr x 1000/V] x R x T x iπ = 52/208 x 1000/5000 x 0,082 x 350 x 3π = 0,25 x 0,2 x 0,082 x 300 x 3 Jadi, tekanan osmotiknya adalah 3,69 7 Coba hitunglah tekanan osmotik larutan gram glukosa yang terlarut dalam 500 mL larutan pada suhu 27 derajat celsius! Mr = 180, R = 0,082 L atm/mol KSebelum menghitung tekanan osmotik, ubah terlebih dahulu derajat celsius menjadi kelvin, seperti contoh di bawah iniKemudian, cari terlebih dahulu molaritasnya, yakniM = gram/Mr x 3,6/180 x masukkan komponen tersebut untuk mencari tekanan osmotiknya, yakniJadi, tekanan osmotiknya adalah 0,984 contoh tekanan osmotik?Apa itu tekanan osmotik?Apa itu osmosis?
Sementaraitu, untuk gelas kedua, kamu melarutkan 5 sendok teh gula dengan jumlah air yang sama, yaitu 500 ml juga. Karena gula merupakan zat terlarut, dan jumlahnya lebih banyak di gelas kedua, maka sifat koligatif larutan gelas kedua akan lebih besar dibandingkan sifat koligatif larutan di gelas pertama. Paham ya maksudnya? Oke, lanjut.
Tekanan osmotik suatu larutan adalah jumlah tekanan minimum yang diperlukan untuk mencegah air mengalir ke dalamnya melalui membran semipermeabel. Tekanan osmotik juga mencerminkan seberapa mudah air dapat memasuki larutan melalui osmosis, seperti melintasi membran sel. Untuk larutan encer, tekanan osmotik mengikuti bentuk hukum gas ideal dan dapat dihitung asalkan Anda mengetahui konsentrasi larutan dan suhunya. Masalah Tekanan Osmotik Berapakah tekanan osmotik larutan yang dibuat dengan menambahkan 13,65 g sukrosa C 12 H 22 O 11 ke dalam air yang cukup untuk membuat 250 mL larutan pada 25 °C? Solusi Osmosis dan tekanan osmotik terkait. Osmosis adalah aliran pelarut ke dalam larutan melalui membran semipermeabel. Tekanan osmotik adalah tekanan yang menghentikan proses osmosis. Tekanan osmotik adalah sifat koligatif suatu zat karena tergantung pada konsentrasi zat terlarut dan bukan sifat kimianya. Tekanan osmotik dinyatakan dengan rumus = iMRT perhatikan bagaimana bentuknya menyerupai PV = nRT dari Hukum Gas Ideal di mana adalah tekanan osmotikdalam atm i = faktor van 't Hoff zat terlarut M = konsentrasi molar dalam mol/L R = konstanta gas universal = 0,08206 Latm/molK T = suhu mutlak dalam K Langkah 1, Cari Konsentrasi Sukrosa Untuk melakukannya, cari berat atom unsur-unsur dalam senyawa Dari tabel periodik C = 12 g/mol H = 1 g/mol O = 16 g/mol Gunakan berat atom untuk menemukan massa molar senyawa. Kalikan subskrip dalam rumus dengan berat atom unsur. Jika tidak ada subscript, itu berarti ada satu atom. massa molar sukrosa = 1212 + 221 + 1116 massa molar sukrosa = 144 + 22 + 176 massa molar sukrosa = 342 n sukrosa = 13,65 gx 1 mol/342 g n sukrosa = 0,04 mol M sukrosa = n sukrosa /Volume larutan M sukrosa = 0,04 mol/250 mL x 1 L/1000 mL M sukrosa = 0,04 mol/0,25 L M sukrosa = 0,16 mol/L Langkah 2, Temukan suhu absolut Ingat, suhu mutlak selalu diberikan dalam Kelvin. Jika suhu diberikan dalam Celcius atau Fahrenheit, ubahlah menjadi Kelvin. T = °C + 273 T = 25 + 273 T = 298 K Langkah 3, Tentukan faktor van 't Hoff Sukrosa tidak terdisosiasi dalam air; maka faktor van 't Hoff = 1. Langkah 4, Temukan Tekanan Osmotik Untuk menemukan tekanan osmotik, masukkan nilainya ke dalam persamaan. = iMRT = 1 x 0,16 mol/L x 0,08206 Latm/molK x 298 K = 3,9 atm Jawaban Tekanan osmotik larutan sukrosa adalah 3,9 atm. Tips Mengatasi Masalah Tekanan Osmotik Masalah terbesar saat memecahkan masalah adalah mengetahui faktor van't Hoff dan menggunakan unit yang benar untuk suku dalam persamaan. Jika suatu larutan larut dalam air misalnya, natrium klorida, faktor van't Hoff perlu diberikan atau dicari. Bekerja dalam satuan atmosfer untuk tekanan, Kelvin untuk suhu, mol untuk massa, dan liter untuk volume. Perhatikan angka penting jika konversi satuan diperlukan.
nM3J.