Kabellistrik jenis NYY adalah kabel yang sederhana namun sangat kuat dan tahan lama sehingga dia cocok untuk instalasi listrik bawah tanah. Pasalnya ia dilapisi oleh dua lapis plastik PVC, yaitu bagian pelapis inti dan pelapis bagian luar. Bagian intinya terbuat dari tembaga (huruf N). 14. NYYHY Kabel NYYHY untuk speaker. Sumber: tokopedia.com Plastik adalah suatu bahan yang membantu kehidupan manusia. Ia terbentuk dari proses polimerisasi molekul dengan bahan sintetis atau semi sintetis. Ketahanan plastik tidak perlu ditanyakan lagi. Ia baru bisa terurai beratus-ratus tahun. Banyak dari kita yang tidak tahu jenis plastik dan fungsinya. Yuk simak pembahasan berikut ini. Jenis Plastik dan Kegunaannya1. ABS2. Epoksi3. HDPE4. LDPE5. Nilon6. PC7. PES8. PET atau PETE9. PMMA10. PP11. PS12. PU13. PVC14. PVDC15. Teflon Jenis Plastik dan Kegunaannya 1. ABS Sumber ABS adalah singkatan dari acrylonitrile butadiene styrene. Ia memiliki titik leleh yang tidak tentu dan berguna sebagai bahan pembuatan sarung atau kotak peralatan elektronik seperti monitor komputer, printer, keyboard, dan pipa drainase. Plastik ABS juga bisa dicampur dengan polycarbonate PC dan polyethylene PE. 2. Epoksi Lem atau perekat epoksi. Sumber Epoksi yang berasal dari polyepoxide adalah plastik berperforma tinggi dan digunakan oleh yang ahli. Artinya tidak sembarangan main dengan plastik satu ini ya Selasares. Epoxy umumnya digunakan untuk perekat, agen pot untuk komponen listrik, dan matriks untuk material komposit dengan pengeras termasuk amina, amida, dan boron trifluorida. 3. HDPE Botol deterjen. Sumber Kepanjangan HDPE adalah high density polyethylene. Plastik satu ini memiliki daya tahan cukup tinggi akan tetapi hanya boleh digunakan untuk sekali pakai. Kalau digunakan kembali, dapat menimbulkan gangguan hormon estrogen dan berbahaya bagi janin dan remaja khususnya perempuan. Plastik HDPE sering digunakan untuk botol deterjen, botol susu, sarung atau kotak plastik, botol sampo, kantong belanja, botol jus, dan lain-lain. 4. LDPE Jas hujan bahan plastik LDPE. Sumber Low density polyethylene atau LDPE adalah plastik yang paling sering digunakan di dunia karena struktur kimianya yang sederhana. Oleh karena itu, membuatnya pun murah dan cepat. Hasilnya juga tahan lama dan dapat diolah menjadi aneka ragam bentuk. Contoh barang dari plastik LDPE meliputi mebel luar rumah atau halaman, pola ubin, jas hujan, tirai kamar mandi, kemasan produk, kantong roti, karton susu, gelas, dan masih banyak lagi. 5. Nilon Bulu sikat gigi bahan nilon. Sumber Nilon atau nylon adalah plastik yang bernamakan polyamides. Teksturnya halus sehingga bisa dibentuk beraneka ragam. Ia termasuk polimer yang sintetis dengan struktur yang cukup sederhana. Kegunaan plastik nilon antara lain untuk membuat serat atau serabut, bulu sikat gigi, pipa, senar pancing, dan suku cadang mesin berkekuatan rendah seperti suku cadang mesin atau rangka senapan. 6. PC Tameng polisi anti huru hara. Sumber PC atau polycarbonate adalah plastik super kuat dan memiliki grup karbonat dalam struktur kimianya. Meski hasil akhirnya kuat dan tahan lama, sebelum jadi ia akan mudah dibentuk dan dipahat. Contoh penggunaannya seperti di compact disc CD, kacamata, pelindung polisi saat demonstrasi, jendela pengaman, lampu lalu lintas dan lensa kamera. 7. PES Kaos bahan polyester. Sumber Polyester atau PES mungkin sering Selasares jumpai ketika melihat atau membeli pakaian. Plastik sintetis ini memang berguna untuk membuat serat yang mirip dengan kain sehingga dapat menggantikan fungsinya. Sandang berbahan polyester sudah merajalela di pasaran. Apakah ada bajumu yang berbahan PES? 8. PET atau PETE Botol air minum berbahan PET atau PETE. Sumber Plastik satu ini adalah bahan dasar botol air minum kemasan plastik yang ada. Warnanya tidak ada alias tembus pandang atau transparan. Penggunaannya hanya sekali pakai saja ya Selasares. Menaruh botolnya di suhu ruangan atau tempat yang sejuk. Jangan di tempat yang panas, apalagi menuang air panas ke dalamnya atau dipanaskan dengan kompor atau microwave. Adanya panas dan suhu tinggi membuat kadar metaloid dan antimon meningkat yang bisa meracuni kita. Karena sekali pakai inilah ia berkontribusi besar dalam pencemaran sampah plastik. 9. PMMA Cat akrilik. Sumber PMMA polymethyl methacrylate, salah satu plastik performa tinggi yang multifungsi, lebih akrab dikenal akrilik atau kaca akrilik. Akrilik ini memiliki sifat transparan dan tahan lama. Salah satu kegunaan terkenal dari akrilik adalah sebagai cat warna, yaitu cat akrilik. Selain itu, plastik PMMA memiliki fungsi sebagai lensa kontak, kaca, aglet, diffuser lampu fluorescent, dan penutup lampu belakang untuk kendaraan. 10. PP Tempat makan plastik PP. Sumber Plastik jenis polypropylene yang disingkat PP merupakan plastik terbaik dan teraman untuk kemasan makanan dan minuman. Warna PP transparan atau tembus pandang, daya tahan panas yang baik, dan tidak menghasilkan banyak zat kimia berbahaya seperti plastik lain. Oleh karena itu ia sering digunakan untuk membuat tutup botol, botol bayi, sedotan minum, wadah yogurt, peralatan masak, tempat makanan dan minuman, spakbor atau bumper mobil, sistem pipa tekanan plastik, dan sebagainya. 11. PS Tempat makan dari styrofoam. Sumber Polystyrene atau disingkat PS adalah bahan dasar dari styrofoam. Penggunaannya beragam mulai dari busa, wadah dan kemasan makanan, peralatan makan plastik, gelas sekali pakai, piring, compact disc CD, kotak kaset, liner kulkas, dan lain-lain. Meski sering sekali digunakan sebagai tempat menaruh makanan, sebenarnya ia tidak baik lo dalam jangka waktu panjang. Sama seperti botol PETE atau PET, jika kondisi panas, PS akan mengeluarkan styrene yang bisa meracuni makanan dan minuman di dalamnya. Jadi jangan sering pakai ya Selasares. Ditambah lagi, penggunaannya yang sekali pakai semakin berkontribusi pada pencemaran lingkungan. 12. PU Busa isolasi termal. Sumber Polyurethanes PU adalah plastik semi sintetis yang terbuat dari komponen organik menyatu dengan urethane. Plastik jenis ini ampuh terhadap panas. Ia sering digunakan sebagai bahan baku busa bantalan, busa isolasi termal, pelapis permukaan, bagian-bagian kendaraan seperti mobil dan bus, dan rol cetak. 13. PVC Pipa PVC. Sumber Plastik PVC atau polyvinyl chloride adalah plastik yang mengerikan karena sangat sulit untuk didaur ulang ketimbang plastik lainnya. Bentuknya ada yang fleksibel dan lentur serta ada juga yang kaku dan tetap. Plastik satu ini cukup berbahaya bagi manusia karena kandungan DEHP di dalamnya yang bisa membahayakan hati dan ginjal serta memengaruhi hormon maskulin pada pria. PVC dilarang untuk dijadikan kemasan makanan dan minuman karena efek berbahayanya. Biasanya digunakan untuk membuat pipa ledeng, talang air, isolasi kabel, mainan anak-anak, kabel listrik, tirai kamar mandi, bingkai jendela, dan lantai vinyl. 14. PVDC Pembungkus makanan PVDC. Sumber Jenis plastik polyvinylidene chloride PVDC, tidak terlalu sering digunakan dan terkesan asing di mata perplastikan dunia. Dulu plastik ini sering digunakan sebagai kemasan makanan. Namun karena kontroversi akan bahaya dan minimnya riset tentang plastik ini, banyak pengusaha mulai meninggalkan PVDC. Beberapa plastik bungkus makanan masih menggunakan PVDC. 15. Teflon Panci teflon. Sumber Teflon yang memiliki nama ilmiah polytetrafluoroethylene yang disingkat PTFE. Sebenarnya, teflon sendiri adalah sebuah jenama atau merek yang tidak sengaja untung besar. Padahal dulu ada produk serupa bernama DuPont namun gagal meraih perhatian publik yang luas. Jelas fungsi utamanya digunakan sebagai bahan baku panci, wajan, dan penggorengan karena memiliki pelapis tahan panas, bergesekan rendah, dan anti lengket. Selain itu teflon berguna untuk membuat selotip tukang pipa atau ledeng dan seluncuran air. Itu dia jenis plastik serta fungsinya. Kenali baik-baik jenis plastik ini agar kita mengetahui efeknya terhadap diri kita sendiri dan lingkungan. Sekali lagi, plastik memang berguna bagi kehidupan namun mulailah bijak dalam menggunakannya. Jauhi plastik sekali pakai dan manfaatkan plastik penggunaan berkali-kali seperti PP. Lebih baiknya lagi, fungsikan bahan lain sebagai alternatif plastik.
Padamateri 1 ini Anda akan mempelajari macam-macam jaringan epitel penyusun organ tubuh. Epitel terbagi menjadi dua jenis yakni epitel penutup atau pelapis yang merupakan epitel yang melapisi rongga, organ, maupun permukaan tubuh seperti kulit dan epitel kelenjar yang mengeluarkan enzim, hormon, maupun zat lainya (sekresi).
Bahan Pelapis Kayu – Setiap jenis material membutuhkan maintenance atau perawatan tertentu guna menjaga kualitasnya agar awet dan tahan lama. Begitu pun dengan material kayu yang juga membutuhkan perawatan khusus. Pada umumnya material yang satu ini kerap dihadapkan pada beragam permasalahan, seperti serangan rayap, pelapukan, keropos, pemuaian hingga penyusutan akibat perubahan suhu. Oleh karena itu, material kayu membutuhkan bahan pelapis untuk melindunginya dari berbagai permasalahan tadi. Nah, secara kebetulan juga pada kesempatan kali ini akan membahas seputar jenis-jenis bahan pelapis terbaik untuk kayu. Tanpa banyak panjang lebar lagi, mari kita simak saja langsung ulasannya di bawah ini. 6 Jenis Bahan Pelapis Kayu 1. Wax Istilah Wax ini sering juga disebut dengan lilin, dimana ia merupakan salah satu bahan pelapis yang memiliki tekstur berbeda dengan lilin pada umumnya. Tentu saja hal tersebut akan memudahkan pengaplikasian Wax untuk material kayu. Kendati demikian, terdapat satu kekurangan dari Wax yang harus anda ketahui. Ya, kekurangan Wax adalah daya tahannya yang tidak terlalu baik, sehingga harus diberi lapisan lagi dalam kurun beberapa waktu tertentu. Baca Juga Kenali Jenis-jenis Kalsiboard Sebelum Menggunakannya 2. Melamin Masih banyak yang beranggapan bahwa Melamin ini adalah sebuah piring. Padahal, Melamin ini adalah salah satu bahan pelapis untuk melapisi semua furniture ataupun mebel yang berbahan kayu. Fungsi utama dari Melamin ini dapat meningkatkan daya tahan terhadap material kayu itu sendiri. Bahkan yang lebih menariknya lagi, Melamin menyediakan berbagai opsi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi. Menurut kabar yang beredar, salah satu jenis Melamin yang paling banyak diminati itu adalah warna doof. Pasalnya, warna tersebut memiliki kemampuan yang tidak memantulkan cahaya. 3. Pernis Varnish Pernis merupakan sebuah bahan yang dapat menghasilkan warna transparan yang keras, serta bisa memberikan lapisan pelindung terhadap material kayu. Disamping itu, pernis kayu juga mempunyai perbedan yang cukup menonjol dengan stain dalam hal tampilan. Pasalnya, stain dapat memberikan warna transparan dan warna yang menyerupai kayu. Dari segi materialnya, pernis kayu ini terbuat dari campuran bahan resin, drying oil, thinner, dan solvent. Artikel Menarik Lainnya Mengenal Jenis-jenis Bahan Wallpaper Beserta Motifnya 4. Polyurethane Selain pernis, Polyurethane juga merupakan salah satu bahan pelapis paling umum digunakan untuk material kayu. Hal itu bukan tanpa alasan, karena Polyurethane bisa digunakan pada hampir semua jenis kayu yang berbeda dengan mudah lho. Polyurethane itu sendiri sering disebut dengan istilah PU, dimana ia kerap digunakan untuk melapisi semua material yang berbahan kayu. Pada umumnya, Polyurethane ini akan diaplikasikan untuk furniture kayu outdoor agar tahan terhadap perubahan cuaca ekstrim. 5. Nitro Cellulose Sebenarnya bahan pelapis yang satu ini memang belum terlalu familiar di Indonesia. Perlu kamu ketahui, Nitro Cellulose ini memiliki banyak campuran bahan kimia yang kerap digunakan untuk membuat tampilan kayu menjadi lebih mengkilap. Bukan hanya itu, penggunaan Nitro Cellulose juga dapat memberikan perlindungan ekstra pada bagian permukaan kayu. Mengingat komposisinya terdiri dari berbagai campuran zat kimia, tentu saja anda harus berhati-hati saat akan menggunakan Nitro Cellulose. Bahkan, Nitro Cellulose ini memiliki aroma kimia yang sangat menyengat sehingga dapat membahayakan bagi saluran pernafasan. Maka dari itu, anda harus menggunakan masker dan kacamata saat mengaplikasikan Nitro Cellulose untuk melapisi material kayu. Baca Juga Tangga Kayu Vs Tangga Besi, Bagusan Mana? 6. Minyak Kayu Jenis bahan pelapis kayu terbaik berikutnya yang akan dibahas, yakni berupa Minyak Kayu. Biasanya bahan pelapis yang satu ini sering digunakan untuk memperkuat daya tahan material kayu. Melalui penggunaan Minyak Kayu tersebut, tentu saja furniture yang berbahan kayu menjadi lebih awet sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Keunggulan dari Minyak Kayu dibanding jenis pelapis lainnya, yaitu memiliki kemampuan yang mudah meresap ke dalam pori-pori kayu. Alhasil, lapisan kayunya dapat terbentuk dengan sempurna dan tidak akan mudah mengalami kerusakan. Nah, itulah beberapa jenis bahan terbaik untuk pelapis kayu. Dengan menggunakan bahan pelapis tersebut, tentu saja furniture kayu yang kamu miliki dirumah akan lebih awet dan mengkilap. Didesainsecara khusus dengan berbagai ukuran yang bervariasi disesuaikan dengan fungsinya untuk mendukung berbagai macam sistem pengemasan. Lakban atau isolasi merupakan bahan perekat yang terbuat dari berbagai macam bahan, bisa dari kertas, plastik, kain, metal ataupun alumunium tergantung dari jenis serta kegunaannya masing-masing. JAKARTA, - Sama pentingnya seperti pemilihan warna cat pada dinding, pemilihan pelapis lantai pun harus turut menjadi perhatian, mulai dari jenis, motif, hingga ukuran. Berbagai macam pelapis lantai dapat dipilih mulai dari keramik, kayu, vinyl, dan lainnya yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Setiap jenis pelapis lantai juga memiliki harga yang beraneka ragam, tergantu dari dari Better Homes & Gardens, Kamis 7/1/2021 sebenarnya ada beberapa pilihan lantai yang tak sampai menguras dompet dan memiliki perawatan yang cukup mudah. Apa saja? Simak di sini. Baca juga 9 Manfaat Boraks, Bersihkan Lantai Kamar Mandi hingga Usir Semut 1. Vinyl Pilihan pertama untuk lantai dengan harga terjangkau adalah lantai vinyl. Lantai vinyl merupakan bahan pelapis sintetis yang memiliki berbagai motif seperti kayu, keramik, marmer, dan dalam bentuk gulungan, lantai ini terbuat dari bahan PVC yang mudah saat pemasangan. Kelebihan lainnya selain harganya yang terjangkau, lantai ini mudah dibersihkan dan tidak tembus kelembaban. Namun, kekurangannya adalah permukaannya mudah tergores dengan benda tajam dan tidak bisa diperbaiki. Tempat atau area rumah yang paling cocok diaplikasikan jenis pelapis lantai ini adalah dapur, ruang bermain, dan kamar mandi. Baca juga 7 Cara Mudah Membersihkan Lantai Kayu Vinyl 2. Lantai kayu aminasi Lantai kayu laminasi merupakan alternatif yang ingin memiliki lantai kayu di dalam ruangannya, sebab ini lebih terjangkau. Lantai kayu laminasi tahan noda dan kelembapan serta mudah dibersihkan. Papan kayu ini memiliki beragam motif seperti kayu birch, walnut, maple, hickory, chestnut, oak, mahoni, dan kayu eksotis. Umumnya papan ini berukuran lebar 5 sampai 9 inci dengan panjang 5 kaki.
2 Atap Datar. Atap yang paling sederhana adalah atap datar. Bentuk ini banyak digunakan untuk rumah-rumah/bangunan bertingkat. Bahan yang biasa dipergunakan beton dan juga seng yang tebal (BWG 22). Agar air hujan yang diterima pada bidang atap ini segera mengalir, maka bidang atap dibuat miring ke satu arah atau tepi.
Beberapa bahan cladding yang umum dipakai serta mempunyai estetika yang dapat mendukung desain dan tampilan bangunan. Dalam dunia konstruksi, pelapis bangunan cladding mengacu pada lapisan fasad bangunan ditujukan untuk kesan estetika serta fungsional. Cladding berfungsi sebagai fitur kontrol dan melindungi bangunan dari unsur-unsur yang dapat merusak bangunan. Bahan cladding biasanya terbuat dari kayu, plastik atau vinil, batu imitasi atau batu bata, dan logam. Cladding dari material kayu biasanya berasal dari jenis kayu pinus, lembaran kayu lapis, kayu sirap, cedar dan kayu merah. Sedangkan bahan cladding dari logam biasanya dari aluminium dan baja galvanis. Cladding yang merupakan material finishing untuk eksterior suatu bangunan dapat dipasang mulai di bagian atas dinding atau mulai dari struktur bangunan pendukung. Hal ini bertujuan untuk memperkuat karakter atau tampilan suatu bangunan dan membantu menjaga tampilan luar ruangan. Umumnya, cladding tidak tahan air atau angin, tetapi dapat dikombinasikan dengan unsur-unsur lain seperti waterproofing untuk membentuk proteksi pada cadding. Cladding umumnya telah dibuat dari berbagai material atau bahan yang mendukung desain dan estetika bangunan. Berikut ini beberapa bahan cladding yang umum dipakai serta mempunyai estetika yang dapat mendukung desain bangunan tersebut. Vinyl Siding Vinyl siding merupakan bahan cladding yang paling umum digunakan pada bangunan. Bahan ini terbuat dari polyvinyl chloride PVC dan panel resin. Vinyl dikenal sebagai bahan yang murah dan mudah untuk dipotong, hal ini sangat memudahkan saat pemasangan maupun pada saat penggantian bila terjadi kerusakan. Vinyl siding tersedia dalam beragam warna dan dijual dengan berbagai ketebalan dan berbagai tingkat daya tahannya. Bahan vinyl ini tidak perlu dicat, namun perlu untuk dibersihkan atau dicuci setiap setahun sekali. Namun, bahan ini dapat menghasilkan gasberacun karena berinteraksi dengan udara. Elemen-elemen ini dapat cukup berbahaya bagi manusia, dan bisa menyebabkan iritasi dan penyakit pernapasan seperti asma. Batu Veneer Batu veneer merupakan bahan material cladding yang harganya lebih mahal dibandingkan vinyl, namun terlihat cukup estetis sebagai penghias eksterior. Produk ini dibanderol dengan harga yang cukup mahal maupun dalam pemasangannya, namun setelah terpasang cladding dari bahan batu Veneer ini akan bertahan bertahun-tahun serta tidak membutuhkan perawatan yang berarti. Batu veneer dapat terdiri dari berbagai jenis batu bata, batu hitam, atau produk tanah liat yang melekat pada framing struktur bangunan. Ada beberapa keuntungan untuk jenis batu veneer ini, pertama, sesudah terpasang, tidak akan ada rongga udara yang di antara bangunan dan bagian belakang batu. Material batu mempunyai tekstur berlubang di permukaanya yang memungkinkan untuk drainase dan membantu mengalirkan air. Selain itu, rongga ini menyediakan banyak ruang untuk pemasangan isolasi bangunan, sepertti papan busa yang dapat membantu mengontrol suhu ruangan. EIFS Eksterior Isolasi and Finish Sistem EIFS adalah salah satu material cladding yang paling populer untuk pemasangan eksterior pada bangunan komersial seperti sekolah, kantor, dan rumah susun. Bahan ini hampir menyerupai semen, tetapi sebenarnya EIFS ini terbuat dari komponen buatan, sedangkan semen terbuat dari pasir serta bantuan. EIFS biasanya kontraktor mengucapkan material ini dengan sebutan eee-fuss karena memilik sistem panel isolasi seperti plastik dan tertutupi oleh bahan semen sintetis. EIFS memudahkan finishing pada dinding, bahan ini dapat melentur sehingga dapat membentuk tekstur plesteran saat pemasangan bahan EIFS ini juga mudah dibentuk dengan cetok sendok semen sifatnya yang begitu halus sehingga namun mempunyai terkstur padat seperti batu. Pewarna dan pigmen yang digunakan untuk EIFS warna seperti yang diterapkan, atau dapat dicat. Peningkatan teknologi drainase membantu tumbuh popularitas produk ini di seluruh dunia. Cladding/Siding dari bahan Kayu Bahan cladding ini terdiri dari papan kayu yang terbuat dari kayu jenis ek, pinus dan cedar. Pemasangan siding biasanya berbaris dan tumpang tindih siding hingga memberi kesan layaknya “berdinding papan,” yang mengarah ke istilah “rumah papan.” Kayu siding ini akan secara alami tahan cuaca, ramah lingkungan dan dapat mengisolasi suhu. Bahan ini sangat tahan lama, tetapi membutuhkan perawatan lebih daripada jenis cladding yang lain. Kayunya harus dirawat untuk menghindari rayap serta dicat untuk menghindari rayap. Desain Eksterior Rumah Dengan Material Cladding Berbahan Kayu Siding/Cladding dari BahanLogam Logam sebagai material cladding biasanya ada dua jenis, yakni dari baja yang bergelombang yang sering digunakan pada storage, gudang penyimpanan atau kontainer, dan dari bahan panel aluminium yang banyak digunakan pada sebagian besar rumah. Untuk cladding yang terbuat dari material baja bergelombang, biasanya penggunaannya tidak ditekakan pada aspek estetika, namun produk ini sangat kuat dan tahan lama, dan dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa perawatan. Sementara karat yang menjadi masalah utama dapat dihindari melalui penggunaan logam galvanis. Cladding yang terbuat dari aluminium merupakan cladding populer untuk rumah di daerah pesisir. Aluminium tidak mudah berkarat atau korosi walaupun terpapar kelembaban tinggi atau air asin, dan dapat menahan badai dan kondisi yang keras dibandingkan produk cladding lainnya. Namun, cladding alumunium pada umumnya cukup mahal, meskipun tahan terhadap cuaca, rayap, dan sebagian besar jenis kerusakan yang dapat dialami oleh bahan cladding lainnya. Selamat mencoba 🙂 .. Arsitek, Desain Interior, General Contractor Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 Bogor. Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari melalui email. Untuk Anda yang berada diwilayah JABODETABEK dan membutuhkan jasa arsitek, desain interior dan jasa kontraktor untuk membangun/merenovasi rumah, silahkan menghubungi kami melalui nomor 081229400888, 087710400888, 021-83836281, atau 0251-9195383 Bogor.Jika anda menganggap artikel ini bermanfaat, jika anda menikmati membaca artikel-artikel di web ini, anda dapat berlanggangan untuk membaca artikel ini melalui email. Silahkan klik DISINI jika anda ingin berlangganan membaca artikel dari melalui email.
Definisi dari unsur makro (atau sering disebut dengan makroelemen) merupakan unsur-unsur yang diperlukan oleh anggota tubuh dalam jumlah yang relatif banyak. Contohnya seperti belerang, klor, magnesium, fosfor, kalsium, kalium, dan juga natrium. (baca juga : sistem rangka manusia) Berikut Macam-Macam Mineral : 1. Kalsium.
Pengertian Bahan Pelapis Bahan pelapis yang digunakan pada industri garmen dapat disejajarkan dengan alat, yang mana berpengaruh terhadap pembentukan pakaian/busana yang bermutu. Bahan Pelapis underlying adalah bahan tambahan yang terletak di bawah bahan utama yang fungsinya antara lain untuk membentuk, menopang kain, menjaga tetap kuat dari gesekan, lipatan, tekanan dan tahan rendaman. Juga untuk memberi rasa nyaman saat pemakaian seperti memberi rasa sejuk, hangat dan menghindari rasa gatal. Dalam pembuatan busana bahan pelapis digolongkan menjadi 4 jenis yaitu lapisan bawah Underlining, lapisan dalam Interfacing, lapisan antara Interlining dan bahan pelapis lining yang biasa disebut furing Lining. Masing-masing mempunyai fungsi yang khusus mempengaruhi penampilan sebuah pakaian/busana. 2. Penggolongan Bahan Pelapis a. Lapisan Bawah Underlining Adalah bahan pelapis yang terletak di bagian bawah bagian buruk bahan utama pakaian Garment fabric biasa disebut lapisan bawah atau lapisan pertama. Pada umumnya lapisan bawah dimaksudkan untuk menguatkan bahan utama pakaian serta keseluruhan desain. b. Lapisan Dalam Interfacing Adalah bahan pelapis yang lebih kokoh dari lapisan bawah yang dipergunakan untuk menguatkan dan memelihara bentuk pakaian. Bahan lapisan ini dapat dipergunakan pada seluruh bagian dari pakaian, tetapi pada umumnya hanya dipergunakan pada bagian-bagian tertentu saja seperti pada kerah, manset, saku dan lainnya. c. Lapisan Antara Interlining Adalah bahan pelapis lembut dan ringan yang diletakkan diantara interfacing dan lining pada suatu pakaian untuk memberikan rasa hangat selama dikenakan. Biasanya untuk lengan baju dan bagian badan dari jaket atau mantel. d. Bahan Pelapis Lining atau biasa disebut furing Adalah bahan pelapis yang memberikan penyelesaian yang rapi, rasa nyaman, kehangatan, kehalusan terhadap kulit, biasanya disebut bahan pelapis terakhir furing karena merupakan penyelesaian terakhir pada pembuatan busana untuk menutupi bagian dalamnya. Untuk suatu desain semakin berstruktur dan berdetail semakin besar pula kebutuhan akan lapisan bawah dan lapisan didalamnya. Bobot bahan pakaian merupakan faktor lain untuk diperhatikan, semakin ringan bobot atau kelembutan dari suatu bahan utama pakaian, semakin lebih membutuhkan bahan penyokong. Tidak semua busana menggunakan keempat jenis bahan pelapis secara bersama-sama contoh pada pembuatan kebaya cukup diperlukan bahan interfacing untuk memberi bentuk dan lining untuk memberi rasa nyaman saat dikenakan namun ada kalanya keempat jenis bahan pelapis digunakan secara bersama-sama seperti yang terlihat pada gambar 3. Konstruksi Bahan Pelapis a. Lapisan Bawah Underlining Hampir semua jenis bahan dari yang paling ringan, tipis sampai ketebalan sedang dan berbobot dengan penyempurnaan lembut, sedang atau gemerisik. Contoh bahan-bahan pelapis dalam sutera cina, organdi, organsa, muslin, batiste, tula, rayon, tricot ringan untuk rajutan/bahan yang halus. Gb. 2. Contoh bahan Underlining Gb. 3 Gaun pesta malam Gaun pesta malam dengan bahan utama renda dan dilapis bahan tricot yang berfungsi sebagai Underlining sekaligus lining b. Lapisan dalam Interfacing Interfacing terbuat dari bermacam-macam bahan yang berbeda, dengan konstruksi dan penyempurnaan yang berbeda. Dilihat dari kontruksinya interfacing dapat digolongkan menjadi tiga yaitu yang berasal dari tenunan non woven rajutan knit dan bukan tenunan non woven. 1 Tenunan woven Jenis tenunan yang arah seratnya memanjang saling mengikat. Dalam penggunaannya sebaiknya mengikuti arah serat. Jenis ini akan membentuk pakaian lebih bagus & stabil. 2 Bukan Tenunan Non woven Proses pembuatannya tidak ditenun, melainkan dikempa sehingga tidak memiliki arah serat. Bahan non woven dibentuk dari serat-serat yang dilumatkan, direkatkan atau diampurkan dengan bahan bahan kimia. Interfacing yang tidak ditenun biasanya lebih keras daripada yang ditenun. 3 Rajutan Knit Konstruksi kain rajut berbeda dengan kain tenun. Pada umumnya elastisitas kemuluran bahan rajut lebih tinggi dari bahan tenun. Yang juga termasuk jenis dari rajut Knit F. Interfacing adalah welf. Termasuk juga interfacing model baru yaitu interfusi atau fusing yaitu pengembangan secara modern yang menggunakan Adhesives perekat untuk saling mengisi serat-serat yang pendek atau bahan direkatkan bersamaan. Ada dua cara dalam proses perekatan yaitu cara pertama dengan disemprotkan biasanya hasil perekatnya tidak rata, cara kedua dengan dilaminating hasilnya lebih rata dan terdapat lembaran plastik yang menempel pada tenunan. Contoh trubinais c. Lapisan antara Interlining Bahan berbobot ringan, tipis sampai tebal dan kasab menyerupai busa, katun berbulu Contoh flanel, bahan selimut bobot ringan, felt, dacron. d. Bahan Pelapis Lining Ciri bahan pelapis furing adalah lembut, licin, tipis, ringan dan higrokopis sehingga memberi rasa sejuk saat dikenakan. Contoh satin, katun, rayon, Nilon, seperti sutera silky, trico. Demikian sekilas tentang bahan pelapis. semoga bermanfaat. Untuk fungsi bahan pelapis akan diposting di kesempatan berikutnya. Inshaa Allah….semoga masih diberi kesempatan untuk melakukan hal yang bermanfaat. Aamiin.
Pengertian Bahan Pembersih, Jenis, Dampak, dan Contohnya. Oleh Ilmu Kimia Diposting pada 10 September 2022. Pembersih dapat digambarkan sebagai produk apa pun yang digunakan untuk membersihkan. Produk-produk tersebut dibuat dari berbagai jenis bahan kimia tertentu yang dinamakan bahan pembersih, sehingga ini tidak berarti alat untuk membersihkan.
Estetika sebuah hunian dapat diperkuat oleh detail-detail dekoratif. Dinding sebagai area paling luas di rumah menjadi titik yang tepat untuk diberikan detail, salah satunya lewat permainan pelapis dinding. Umumnya, cat digunakan untuk melapisi dinding agar tampilannya lebih berwarna dan dapat mempercantik visual ruang. Namun, pelapis dinding tak hanya cat saja. Ada banyak pelapis lain yang bisa menjadi alternatif Anda bila sudah bosan dengan tampilan polos pada rumah. Anda bisa melapisi dinding dengan potongan kayu agar suasananya lebih hangat atau bisa melapisinya dengan kaca agar ruangan lebih luas. Masih ada pelapis lainnya yang memiliki fungsi masing-masing. Kenali kelima pelapis-nya, cari tahu fungsinya, dan sesuaikan dengan kebutuhan hunian KeramikFoto Rumah Bahasa ©Lewin Nuramin WidjajaArtikel Lainnya 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membuat GazeboJika Anda menyukai tampilan yang clean, maka Anda bisa mencoba pelapis dinding dari keramik. Pasalnya, keramik memiliki sifat yang licin sehingga mudah dibersihkan. Motif dan warnanya pun beragam sehingga dapat disesesuaikan dengan gaya hunian Anda. Namun, untuk pemasangannya tidaklah mudah. Anda perlu memanggil tukang ahli karena keramik perlu dipotong menggunakan alat untuk menyesuaikan bentuk dan ukuran pada dinding yang akan GranitFoto Residential Design and Renovation ©10x10 Design Granit merupakan pelapis dinding yang dapat memancarkan kesan mewah di hunian. Lantaran, granit memiliki ukuran yang besar, tekstur yang halus dan motif yang mewah. Di balik itu, granit memiliki sifat yang keras. Ia sulit untuk dipotong atau dibentuk karena memiliki ketebalan hingga 2 cm. 3. Parket KayuFoto Residential Design and Renovation ©10x10 Design Artikel Lainnya Tips Agar Rumah Berplafon Rendah Terasa Adem Jenis pelapis dinding lain yang bisa Anda gunakan adalah parket. Parket merupakan potongan papan kayu yang bisa ditempel di dinding. Kehadiran parket kayu pada rumah dapat membuat suasana ruang terasa lebih hangat dan intim. Material ini pun tak hanya bisa diaplikasikan di dinding, tetapi juga bisa untuk Kaca CerminFoto Ubud Resort Villas ©KHOMA StudioUntuk menyiasati ruanga kecil memang paling ampuh menggunakan kaca. Karena kaca dapat membuat kesan ruang lebih luas dari ukuran sebenaranya. Jika rumah Anda demikian, maka jangan ragu untuk pasang lembaran kaca cermin di salah satu bidang dinding. Namun, menggingat kaca rentan pecah, maka sebaiknya Anda gunakan kaca yang kuat terhadap benturan misalnya jenis kaca Motif TegelFoto Gandaria Height Apartment ©MIVEWORKSTegel sudah dikenal sebagai pelapis dinding dan lantai dengan motifnya yang khas. Rumah yang menggunakan pelapis ini menjadi tampak tak biasa. Lebih semarak dengan motifnya yang bergaya klasik. Sekarang ini, sudah tidak sulit lagi bila Anda ingin memberikan motif tegel ke dalam rumah. Pasalnya, sudah banyak produsen keramik yang mengeluarkan motif tegel di produk-produk terbarunya. Itulah lima jenis pelapis dinding yang bisa diaplikasikan di rumah Anda. Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Bluprin. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda! Foto cover RS House ©AxialstudioArtikel Lainnya 6 Cara Percantik Lantai Kayu Archifynow blog platform ArchifyNow is an online design media that focuses on bringing quality updates of architecture and interior design in Indonesia and Asia Pacific. ArchifyNow curates worthwhile design stories that is expected to enrich the practice of design professionals while introducing applicable design tips and ideas to the public.
PengertianKarton Box / Kardus. Sheet Karton Box / kardus – Single wall, double wall, triple wall. Karton box atau yang lebih dikenal dengan istilah kardus di tengah masyarakat memang sangat dibutuhkan. Salah satu fungsi utamanya tentu untuk mengepak atau mengemas barang/material sebelum dikirimkan ataupun dipasarkan. Taukah kalian jika ada beberapa baju yang dijahit dengan memakai bahan pelapis? Bahan pelapis pun ada beberapa macam. Kira-kira apa saja ya ? Yuk simak artikelnya di bawah ini …. Bahan Pelapis underlying adalah bahan tambahan yang terletak di bawah bahan utama yang fungsinya untuk membentuk dan menopang kain, menjaga kain dari gesekan, lipatan, tekanan dan tahan rendaman. Selain itu untuk memberi rasa nyaman saat dipakai seperti memberi rasa sejuk, hangat dan menghindari rasa gatal. Dalam pembuatan busana, bahan pelapis digolongkan menjadi 4 jenis yaitu Lapisan bawah Underlining Adalah bahan pelapis yang terletak di bagian bawah bagian buruk bahan utama. Pada umumnya lapisan bawah digunakan untuk menguatkan bahan utama pakaian serta keseluruhan desain. Contoh bahan pelapis bawah Underlining sutera cina, organdi, organsa, muslin, batiste, tula, rayon, tricot ringan untuk rajutan/bahan yang halus. Gambar bahan Underlining Sumber dalam Interfacing Adalah bahan pelapis yang lebih kokoh dari lapisan bawah yang dipergunakan untuk menguatkan dan memelihara bentuk pakaian. Bahan lapisan ini biasanya terdapat pada bagian kerah, manset atau saku. Dilihat dari kontruksinya interfacing dapat digolongkan menjadi tiga yaitu Tenunan woven Merupakan jenis tenunan yang arah seratnya memanjang saling mengikat. Dalam penggunaannya sebaiknya mengikuti arah serat. Jenis ini akan membentuk pakaian lebih bagus & Tenunan Non woven Proses pembuatannya tidak ditenun, melainkan dikempa sehingga tidak memiliki arah serat. Bahan non woven terbuat dari serat-serat yang dilumatkan, direkatkan atau dicampurkan dengan bahan bahan kimia. Interfacing yang tidak ditenun biasanya lebih keras daripada yang Knit Konstruksi kain rajut berbeda dengan kain tenun. Pada umumnya elastisitas kemuluran bahan rajut lebih tinggi dari bahan tenun. Lapisan antara Interlining Adalah bahan pelapis lembut dan ringan yang diletakkan diantara interfacing dan lining untuk memberikan rasa hangat selama dikenakan. Biasanya terdapat di lengan baju dan badan jaket atau mantel. Interlining memiliki bobot yang ringan, tipis sampai tebal dan kasap menyerupai busa, sampai yang berbulu Contoh flanel, bahan selimut bobot ringan, felt, dacron. busana untuk menutupi bagian dalamnya. Adapun ciri bahan pelapis furing adalah lembut Bahan pelapis furing lining Adalah bahan pelapis yang memberikan penyelesaian rapi, rasa nyaman, kehangatan, kehalusan terhadap kulit. Biasanya disebut bahan pelapis terakhir furing karena merupakan penyelesaian terakhir pada pembuatan, licin, tipis, ringan dan higrokopis sehingga memberikan rasa sejuk saat dikenakan. Contoh satin, katun, rayon, Nilon. Gambar letak bahan pelapis Demikian sekilas tentang bahan pelapis. semoga bermanfaat. BerdasarkanFungsi. 1. Plesteran kedap air. Plesteran kedap air sering untuk lokasi pekerjaan konstruksinya yang berhubungan langsung dengan air, misalnya dinding kamar mandi, tempat cuci piring, plesteran dinding dan lantai kolam, dan saluran air. Perbandingan campuran pondasi kedap air adalah 1 : 3. 2. Di beberapa rumah, terkadang ada yang menggunakan batu alam untuk pelapis dinding dan lantai bangunan. Batu alam sendiri memiliki tekstur yang alami dan natural, sehingga banyak orang tertarik dengan tekstur tersebut. Untuk melindungi batu alam Anda, dibutuhkan bahan untuk melapisi yang tepat. Jenis batu alam yang digunakan sebagai pelapis tersedia dalam berbagai jenis. Beberapa orang memilih batu andesit karena dinilai lebih kuat, sebagian lainnya lebih memilih batu palimanan karena terlihat istimewa. Tidak sedikit jenis batu tidak cocok untuk iklim tertentu. Sama halnya dengan menggunakan pelapis batu alam yang tentu tidak bisa asal Juga Penting! Cara Membersihkan Batu Alam agar Terlihat MengkilapBeberapa Jenis Batu yang Sering DipakaiSebenarnya, ada banyak sekali jenis batu alam yang bisa dipakai sebagai pelindung dinding dan lantai. Namun, jika ingin menambah nilai estetika rumah, Anda juga perlu mempertimbangkan jenis batu dengan beberapa pilihan AndesitJenis baru ini merupakan batu yang paling sering dipakai sebagai pelindung dinding atau rumah. Jenis andesit sendiri memiliki karakter kuat dan keras, berwarna abu-abu kehitaman. Cocok dipakai dalam jangka waktu yang PalimananPalimanan lebih terkenal di kawasan Jawa Barat. Karakteristiknya adalah berwarna krem kekuningan dengan ditambah tekstur serat kayu berwarna cokelat. Tekstur tersebut membuat Palimanan sangat populer untuk membangun Batu Paras JogyaJika Palimanan terkenal di Jawa Barat, maka batu paras jogya sangat populer di kawasan Jawa Tengah. Karakteristiknya memiliki warna putih dan krem. Selain itu, teksturnya jauh lebih Batu CandiDi beberapa daerah, batuan alam ini memiliki karakter warna berbeda. Misalnya di Cirebon memiliki warna merah dan Yogya memiliki warna hitam. Karakteristiknya mampu membuat rumah lebih sejuk. Batu candi memiliki harga yang relatif untuk Merawat Batu AlamMeskipun batu alam sangat keras dan kuat, tapi ada baiknya melakukan perawatan. Kita perlu meminimalisir munculnya retakan maupun perubahan warna pada batu alam. Tentu hal ini harus Anda hindari, bukan?1. MencucinyaCara pertama yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencuci batu alam. Ketika dipakai untuk lantai, Anda cukup menyiram dengan air. Sama juga ketika batu alam dipakai sebagai pelapis dinding, cukup disiram dengan Melakukan CoatingCara selanjutnya dan yang paling penting adalah melakukan coating atau pelapisan. Coating sangat diperlukan untuk membuat tampilan batuan tampak lebih segar. Coating juga bisa menghambat pertumbuhan jamur atau lumut batu. Namun, dalam memilih pelapis, Anda tidak boleh sembarangan. Pori-pori dan karakter setiap batuan sangat berbeda. Ditambah jenis pelapis yang Anda gunakan sangat berpengaruh dalam Batu Alam yang TerbaikUntuk bahan terbaik, Anda bisa menggunakan stone coating AM sebagai pelapis batu alam Anda. Ada beberapa jenis pelapis AM yang sangat cocok karena memiliki berbagai kelebihan. Salah satu kelebihannya adalah awet dan tahan AM 151 – Pelapis Batu Alam GlossyPelapis pertama yang bisa Anda pilih adalah AM 151. Bahan ini memiliki hasil akhir kilap glossy tanpa merubah warna batu alam Anda dan mampu membuat tampilan batu menjadi lebih mewah dan AM 152 – Pelapis Batu Alam NaturalProduk AM jenis ini sangat direkomendasikan karena memiliki banyak kelebihan. AM sendiri memberikan hasil akhir natural / alami pada batu alam tanpa merubah warna batuan. Sekilas tidak nampak perbedaan antaran batu alam yang sudah dicoating AM 152 dan belum dicoating. Tapi apabila terkena air, maka batu alam yang sudah dilapisi AM 152 akan memberikan efek air diatas daun AM 153 – Pelapis Batu Alam HitamSelanjutnya ada AM 153 pelapis batu alam yang berwarna hitam. Jika Anda menggunakan batuan candi atau andesit, AM 153 menjadi rekomendasi terbaik. AM jenis ini bisa memiliki hasil akhir hitam pekat, indah dan elegan. Sifatnya juga anti jamur dan lumut, sehingga batuan Anda akan lebih tahan AM 180 – Pelapis Lantai PUTerakhir ada AM 180 yang lebih cocok untuk pelapis batu di lantai. AM jenis ini menggunakan polyurethane sehingga lebih tahan gesekan dan tidak merusak permukaan. Selain batu alam, AM 180 juga bisa diaplikasikan pada kayu, besi, maupun beton. Kelebihan lainnya yaitu tahan cuaca, tidak menguning dan tidak menyerap kotoran, sehingga lebih mudah Juga Langkah Memasang Batu Alam Dinding Rumah agar Lebih AwetAM menjadi pelapis batu alam yang paling direkomendasikan. Kemampuannya untuk melindungi batu alam sangat membantu bagi setiap orang. AM menjadi pelapis batu alam yang paling cocok untuk dinding serta lantai rumah Anda. Baca lebih banyak tips seputar konstruksi rumah di sini. Untuk mendapatkan produk AM yang cocok, Anda bisa klik halaman produk atau Anda bisa langsung hubungi kami untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut di sini. DkYh2.
  • bzdtl95u1n.pages.dev/466
  • bzdtl95u1n.pages.dev/315
  • bzdtl95u1n.pages.dev/258
  • bzdtl95u1n.pages.dev/379
  • bzdtl95u1n.pages.dev/440
  • bzdtl95u1n.pages.dev/479
  • bzdtl95u1n.pages.dev/268
  • bzdtl95u1n.pages.dev/236
  • macam macam bahan pelapis dan fungsinya