Bagiangeneratif tanaman padi terdiri dari malai dan bunga. Malai padi terdiri dari 8 - 10 buku yang menghasilkan cabang - cabang primer. Panjang malai dapat dibedakan menjadi tiga macam yaitu malai pendek 20 cm, malai sedang antara 20 - 30 cm, dan malai panjang lebih dari 30 cm. Jumlah cabang pada setiap malai berkisar antara 15 - 20 buah
– Bagaimana cara agar pengisian bulir padi berbobot atau bernas sampai ke pangkal bulir terisi semua? Agar produksi padi maksimal, tentu perlu dilakukan beberapa penanganan khusus. Kebutuhan akan unsur hara harus terpenuhi dengan baik dan pengendalian OPT secara tepat, bulir padi pun akan terisi secara optimal. Ada berbagai permasalahan mengenai bulir padi, misalnya anakan banyak dan malai panjang, namun pengisian bulir tidak maksimal atau bulir terisi namun tidak bernas, produksi optimal tetap tidak akan tercapai. Duet aplikasi kebutuhan unsur hara tanaman secara lengkap disertai dengan pengendalian organisme pengganggu tanaman OPT secara tepat dapat mengoptimalkan pengisian bulir. Tidak hanya terisi, tapi juga padat. Simak juga Daftar ZPT Untuk Meningkatkan Jumlah Anakan, Malai dan Bobot Padi Menurut Dr. Sarlan Abdulrachman, Peneliti Balai Besar Penelitian Padi BB Padi Sukamandi, Subang, Jabar, mengatakan, pemupukan difokuskan untuk meningkatkan hasil, sedangkan pestisida untuk mengatasi serangan OPT yang secara tidak langsung bisa mempengaruhi peningkatan hasil. Pemberian Nutrisi Tepat Kebutuhan unsur hara yang dibutuhkan tanaman padi bisa diibaratkan dengan kebutuhan nutrisi lengkap pada manusia. Jika manusia membutuhkan karbohidrat, vitamin, protein, dan mineral untuk menjaga kebugaran tubuh, padi pun juga demikian. Selama masa pertumbuhan, padi setidaknya membutuhkan 13 unsur hara esensial. Selain unsur hara makro primer berupa N, P, dan K, masih ada hara makro sekunder berupa Ca, Mg, dan S, serta hara makro berupa Fe, Mn, Mo, B, Cu, Zn, dan Cl. Setiap hari saja, manusia membutuhkan nutrisi lengkap untuk beraktivitas dengan baik. Apalagi ketika ibu hamil, tubuh tentunya membutuhkan nutrisi lebih banyak untuk menjaga kesehatan ibu dan mengoptimalkan pertumbuhan janin yang dikandungnya. Begitu juga dengan padi, hasil akhir yang diharapkan adalah malai yang panjang dan terisi penuh, montok sehingga kualitas dan kuantitas panen meningkat. Sedangkan pemberian pupuk harus diberikan tepat waktu karena kalau salah waktunya, pupuk tidak akan ada gunanya. Nah, saat yang tepat itu adalah PI Panicle Initiation atau sebelum tanaman bunting. Biasanya ketika padi berumur sekitar 42-43 hari setelah tanam HST. Lalu, unsur apa yang paling berpengaruh bagi pengisian bulir tersebut? yang paling berperan adalah kalium dan kalsium. Dalam pemupukan, kalium berperan dalam menjamin ketahanan dan kekuatan tanaman, merangsang pertumbuhan akar, dan meningkatkan kualitas bulir padi. Sementara kalsium memang bagus untuk tanaman serealia, Kalsium ini bagus untuk mempertebal dinding sel, nantinya akan tahan rebah, terus daya simpannya nanti juga akan bagus. Kalsium juga mengatur metabolisme ketersediaan hara dalam tanaman. Namanya metabolisme itu intinya memasak. Nah, kalsium berperan mempercepat pemasakan supaya cepat tersedia bagi tanaman dengan mengatur pH tanah. Kebutuhan kalsium dan kalium inilah yang harus dipenuhi saat tanaman memasuki masa generatif. Dosis Pemupukan Lalu berapa dosis pemberian unsur makro N,P dan K dalam 1 ha? Kebutuhan NPK untuk padi sebesar 135 kg pupuk Nitrogen/ha, 36 kg P2O5 dan 30 Kg K2O, agar bernas sampai ke ujung berikan fungisida berbahan aktif difekonazol dan azroksitrobin pada saat 60 HST, 70 Hst dan 80 Hst tambahkan juga pupuk pelengkap seperti MKP dan Gandasil B. Hindari padi berbunga 60 hari setelah tanam ketika bulan purnama, karena gravitasi bulan bisa menarik putik dan benang sari dari malai sehingga tidak terjadi pembuahan. Semprot dengan air kelapa batang padi ketika batang padi sudah gembung mau berbunga. Kalium pada air kelapa sangat membantu proses pembuahan bulir padi. Menurut Soelaiman Budi Sunarto, inovator pupuk organik, air kelapa mengandung hara dan mineral lengkap. Itu termasuk nutrisi mikro seperti magnesium, besi, kalsium, mangan, dan boron yang diperlukan untuk metabolisme tanaman. Ir Edhi Sandra MS pakar fisiologi tanaman, kepala Laboratorium Kultur Jaringan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor menyatakan, air kelapa kaya zat pengatur tumbuh sehingga dimanfaatkan di bidang kultur jaringan sejak permulaan abad ke- 20. Simak artikel terkait lainnya Mengenal Budidaya Padi Salibu Sekali Tanam Panen Berkali-kaliMembuat Hormon Perangsang Tumbuh Untuk Tanaman PadiMengenal Varietas Padi Green Super Rice GSR Inpari 42 dan Inpari 437 Varietas Padi Tahan Hama Wereng Batang CokelatDiskusi – Tanya Jawab Mengenai Wereng Batang Coklat WBC Tanaman Padi Demikian informasi tentang Cara Agar Pengisian Bulir Padi Berbobot Bulir Padi Bernas, semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Kritik dan saran, serta penambahan informasi sangat kami harapkan, silahkan hubungi kami via email ke
Adabeberapa benih padi unggul yang berumur genjah dgn hasil melimpah, diantaranya : padi Bawor 9, Sertani 13, Kalina, dan Toyo Arum. Berikut ini, diskripsi masing-masing padi unggul diatas. , dan padat berisi (bernas)- Nasi = pulen. Untuk pemesanan benih padi SERTANI 13, Hubungi : - Panjang malai = >30 Cm- Jumlah /malai = 300-700 butir
Roboh merupakan salah satu Kelemahan padi Sertani 14 baik jika ditanam di musim kemarau, apa lagi ketika di tanam di musim penghujan pasti resikonya semakin tinggi. Selain itu ada satu lagi kelemahan padi sertani 14 yang harus di waspadai bagi petani yang baru pertama kali menanam padi Sertani 14. Kemasyhuran padi Sertani 14 mendorong banyak petani yang ingin mencoba menanam padi ini, Karena tergoda oleh postingan postingan tentang padi Sertani 14 yang memiliki malai yang panjang dengan bulir padi yang mencapai 500 permalainya. Namun tidak sedikit petani yang mencoba menanamnya mengalami kegagalan karena tidak mengetahui kelemahan - kelemahan padi Sertani 14. Untuk itu sangat penting bagi petani yang ingin menanam padi Sertani 14 ini, mengetahui cara mengatasi kelemahan - kelemahan padi Sertani 14. Berikut ini adalah kelemahan padi Sertani 14 dan cara mengatasinya. 1. Roboh Kelemahan padi sertani 14 yang paling menonjol diantara varietas padi lain adalah mudahnya padi ini mengalami kerebahan. Karena tinggi padi sertani 14 bisa mencapai 120 cm, maka perlu perlakuan khusus agar padi ini bisa tetap berdiri sampai panen tiba. Cara mengatasi kelemahan padi Sertani 14 ini mengalami kerobohan adalah dengan cara pemupukan padi menggunakan pupuk organik dan meminimalisir penggunaan pupuk urea. Dengan menggunakan pupuk organik, tanaman padi tidak akan mengalami kelebihan Nitrogen, yang mana jika tanaman padi kelebihan unsur nitrogen maka efeknya akan memperlemah batang padi, sehinnga padi mudah mengalami kerebahan. Namun jika pemupukan tetap menggunakan pupuk urea, maka gunakanlah ZPT pengeras batang padi agar padi tetap berdiri kokoh. 2. Malai Tidak Berisi Full Sebenarnya poin ke 2 ini bukanlah merupakan sebuah kekurangan dari padi Sertani 14 ini, jika mereka tahu cara tanam padi sertani 14 yang benar. Penyebab utama malai padi Sertani 14 ini tidak terisi semua adalah salah dalam menggunakan jarak tanam padi. Padi yang di tanam dengan jarak yang terlalu dekat akan menghalangi datangnya sinar matahari sehingga berpotensi menimbulkan jamur dan malai tidak terisi full. Jarak tanam padi yang ideal untuk menanam padi Sertani 14 ini adalah dengan menggunakan jarak tanam Jajar Legowo Ganda. Dengan menggunakan jarak tanam Jarwo Ganda maka proses respirasi dan fotosintesis pada tanaman padi sertani akan terpenuhi. Dengan demikian cara mengatasi kekurangan padi sertani 14 yang satu ini ialah denganenggunakan jarak tanam padi yang ideal. Demikianlah artikel tentang cara mengatasi kelemahan padi Sertani 14, semoga artikel ini bermanfaat. Terim Kasih Makalahini tidak lain berisi tentang Agribisnis Budidaya tanaman Padi (Oryza sativa). Agar mahasiswa dapat mengetahui on farm padi (Oryza sativa). 4. Apabila biji sudah berkecambah dengan panjang 1 mm, maka biji disebar ditempat pesemaian. Diusahakan agar penyebaran biji merata, tidak terlalu rapat dan tidak terlalu jarang. Palangka Raya-Sutiko mengeluh butir padi yang ditanam tak sesuai dengan harapannya. Petani di Kelurahan Kelampangan Kecamatan Sebangau Kota Palangka Raya itu juga mengeluhkan tentang padi yang tidak bisa di panen secara merata. “Padahal kami sudah menanam dengan menggunakan benih unggul yakni ciherang akan tetapi mengapa bulir padi tidak berisi penuh/merata. Akibat hal ini kami melakukan panen secara berulang-ulang atau waktunya tidak bersamaan karena bulir yang tidak terisi merata,” ucap Sutikno yang mendapat amanah dari petani lainnya menjadi Ketua dari Kelompok Tani Harapan I, Kelurahan Kelampangan. Beberapa penyebab mengapa banyak tanaman padi petani bulir padinya tidak terisi penuh, diantaranya karena petani memberikan pupuk secara tidak merata. Dampaknya, pertumbuhan tanaman kurang seragam, ada yang belum bunting, sedang bunting, dan keluar malai. “Kami memang kurang melakukan penyiraman saat padi sudah mulai tua atau mengisi. Kami tidak mengetahui apa penyebab sampai terjadinya bulir-bulir padi kami ini tidak terisi semua,” tutur Sutikno yang menggarap lahan gambut. Kegiatan usaha tani padi di lahan gambut yang digarap Sutikno sebenarnya merupakan hasil kerjasama Bank Indonesia BI dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya dengan luas lahan 5 ha dari total hamparan 6 ha. Namun saat panen hanya sekitar 3 ha yang bisa panen. Hal ini karena banyak bulir yang kosong/hampa atau tidak terisi penuh. Menurut catatan BPTP Kalteng salah satu penyebab mengapa bulir tidak berisi penuh/hampa karena beberapa faktor. Pertama, tidak menggunakan varietas unggul baru. Kedua, penggunaan jarak tanam yang terlalu rapat. Ketiga, pemupukan yang tidak berimbang. Keempat, kurangnya ketersediaan air pada masa generatif sehingga terjadi pengeringan pada kepala putik. Meski bulir padi tidak terisi penuh/hampa, Sutikno mengaku dirinya dan petani lainnya giat menanam padi di lahan gambut. “Kami berharap agar tanam selanjutnya tidak terulang kembali kejadian tersebut,” ujarnya penuh asa. Solusi Mengatasi Bulir Hampa Beberapa solusi yang dapat dipakai petani untuk mengatasi pengisian bulir yang kosong/ tidak merata yakni pemberian pupuk tepat waktu sekitar 42-43 hari setelah tanam HST. Unsur kalium, kalsium dan posfatsangat berpengaruh bagi pengisian bulir. Kalium menjamin ketahanan dan kekuatan tanaman, merangsang pertumbuhan akar, meningkatkan kualitas bulir padi. Sedangkan kalsium berfungsi untuk mempertebal dinding sel, tahan rebah, dan daya simpannya juga bagus. Phospat fungsinya sebagai bekal utk akar yag kuat, pertumbuhan malai yang serempak, pembungaan yang tidak mudah rontok dan pengisian bulir yang sempurna. Jangan lupa hentikan kegiatan menyempret/berjalan ke tengah lahan saat berbunga 25-75 persen. Hal itu guna menghindari kontak fisik dengan n serbuk bunga agar tidak rontok. Saat pemupukan dosis yang dianjurkan kebutuhan NPK sebesar 135 kg pupuk nitrogen/ha, 36 Kg P2O5 dan 30 Kg K2O. Sedangab agar bulir padi bernas sampai ke ujung, berikan fungisida berbahan aktif difekonazol dan Azroksitrobin pada saat 60 hari setelah tanam HST, 70 HST dan 80 HST. Saat 80 HST tambahkan juga pupuk pelengkap seperti NPK dan gandasil B. Semprot dengan air kelapa pada batang padi ketika sudah gembung mau berbunga. Karena kalium pada air kelapa sangat membantu proses pembuahan bulir padi. Sumber Tabloid Sinar Tani PanjangMalai Menurut Perlakuan Varietas Varietas Panjang Malai cm V1 = Sikembiri 24.94aA V2 = Situ Patenggang 20.95bB V3 = Situ Bagendit 20.79bB V4 = Tuwoti 20.53bB Keterangan : Angka yang diikuti oleh huruf yang tidak sama pada kolom dan atau baris yang sama, berbeda nyata pada taraf uji 5 huruf kecil dan berbeda sangat nyata pada taraf uji 1Banyak diantara para petani padi belum mengatahui cara agar tanaman padinya jadi lebih berbobot bernas. Padahal dengan miningkatnya bobot padi pasti akan meningkatkan pula hasil produktifitasnya dengan begitu juga meningkat pula keuntungan yang di dapat petani dengan bobot padi yang bertambah. 1. Perlakuan benih. Perlakuan benih dilakukan ketika kita selesai perendaman bibit yaitu dengan mencapur bibit dengan fungisida. Ini diperlukan agar tanaman padi terhindar dari jamur dan bakteri sedini mungkin. 2. Perlakuan Air. Keringkan lahan pesawahan 15 hari sebelum panen, hal ini bermanfaat agar batang padi tidak mudah busuk sehingga malai-malai padi berisi sempurna. 3. Gunakan Fungisida. Penggunaan Fungisida dilakukan 2 kali yaitu saat tanaman padi memasuki masa generatip Padi Bunting dan dilanjutkan ketika malai padi sudah keluar semua. Berikut kami merekomendasikan beberapa merk Fungisida yang sering di pakai para petani untuk menambah bobot padi. Amistartop. Adalah fungisida dari merk dagang Sygenta, Fungisida ini cocok untuk meningkatkan bobot padi, kekurangan fungisida ini adalah harganya yang relatif mahal dari pada fungisida merk lainnya. Score. Fungisida ini jadi andalan banyak petani untuk menambah bobot padi, selain menambah bobot padi fungisida score ini juga mampu membuat bulir-bulir padi jadi lebih mengkilap. Sehinnga tidak heran fungisida ini jadi primadona buat para petani. Top Sin. Fungisida ini cukup bisa diandalkan dalam meningkatkan bobot padi, selain itu harga fungisida ini cukup terjangkau. Memang ada beberapa fungisida lain yang di gunakan untuk menambah bobot padi, namun ketiga fungisida tersebut telah uji dan memiliki persentasi yang mrmuaskan.
Padawaktu berbunga, malai berdiri tegak kemudian terkulai bila butir telah berisi dan matang menjadi buah. Panjang malai diukur dari buku terakhir sampai butir diujung malai. Panjang malai ditentukan oleh sifat baka (keturunan) dari varietas dan keadaan keliling. Panjang malai dapat pendek (20 cm), sedang (20-30 cm) dan panjang (lebih 30 cm
Agar malai adalah salah satu bahan makanan yang sering digunakan dalam pembuatan aneka hidangan, baik itu makanan maupun minuman. Agar malai yang padi panjang dan berisi akan membuat hidangan menjadi lebih lezat dan enak. Namun, tidak semua orang tahu cara membuat agar malai yang padi panjang dan berisi. Pada artikel ini, kami akan memberikan tips dan trik untuk membuat agar malai yang padi panjang dan berisi. 1. Pilih Bahan-Bahan yang Berkualitas Bahan-bahan yang berkualitas akan mempengaruhi hasil akhir dari agar malai yang kamu buat. Pastikan kamu memilih bahan-bahan yang segar dan berkualitas tinggi. Untuk membuat agar malai yang padi panjang dan berisi, kamu membutuhkan agar-agar, santan, gula, air, dan pewarna makanan opsional. 2. Persiapan Alat dan Bahan Sebelum memulai membuat agar malai, pastikan kamu sudah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Alat-alat yang kamu butuhkan antara lain panci, kompor, pengaduk, dan cetakan agar malai. Pastikan juga semua alat dan bahan dalam keadaan bersih dan terbebas dari kotoran. 3. Cara Membuat Agar Malai Berikut ini adalah cara membuat agar malai yang padi panjang dan berisi Campurkan agar-agar, gula, dan air dalam panci. Aduk rata. Panaskan panci di atas kompor dengan api sedang. Masak adonan agar-agar sambil terus diaduk hingga mendidih. Tuang santan ke dalam adonan agar-agar yang sudah mendidih. Aduk rata. Masak adonan agar-agar dan santan sambil terus diaduk hingga mendidih kembali. Tuang adonan agar-agar ke dalam cetakan agar malai. Biarkan hingga dingin dan mengeras. Sajikan agar malai yang sudah dingin. 4. Tips agar Agar Malai Padi Panjang dan Berisi Berikut ini adalah beberapa tips agar agar malai yang kamu buat bisa padi panjang dan berisi Gunakan agar-agar dengan kualitas yang baik dan sesuai dengan resep yang kamu gunakan. Pastikan santan yang kamu gunakan kental dan berkualitas tinggi. Santan yang kurang kental akan membuat agar malai menjadi tidak padat. Jangan terlalu sering mengaduk adonan agar-agar saat dimasak. Hal ini dapat membuat agar malai menjadi tidak padat. Setelah adonan agar-agar dan santan tercampur rata, masak adonan hingga mendidih dengan api kecil. Hal ini akan membuat agar malai menjadi lebih padat dan padi panjang. Biarkan agar malai yang sudah dimasak dan dicetak dalam suhu ruangan hingga dingin dan mengeras. Setelah itu, baru kamu bisa memindahkan agar malai ke dalam lemari es. 5. Kesimpulan Membuat agar malai yang padi panjang dan berisi memang memerlukan sedikit usaha dan ketelitian. Namun, dengan mengikuti tips dan trik yang telah kami berikan di atas, kamu bisa membuat agar malai yang padi panjang dan berisi dengan mudah dan cepat. Selamat mencoba! 2021-11-07
MqI7N.