Jelaskan Persebaran Kebudayaan Yang Ada Di Indonesia Sebagai Identitas Nasional – Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan kompleks. Budaya ini terbentuk dari berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk agama, adat istiadat, kebiasaan, dan bahasa. Perpaduan budaya berbagai etnis di Indonesia telah memberikan identitas nasional yang khas. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu. Pada zaman dahulu, orang-orang Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda. Mereka memiliki kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya animisme. Kebudayaan ini merupakan warisan dari penduduk asli nusantara. Selain itu, terdapat juga kebudayaan yang berasal dari era kolonial, seperti budaya Belanda, Portugis, dan Inggris. Persebaran kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh perdagangan lintas benua. Pada zaman dahulu, berbagai macam barang-barang dan ide-ide dari berbagai benua mulai masuk ke Indonesia. Hal ini mengakibatkan munculnya kebudayaan baru di Indonesia, seperti budaya Cina, Jepang, dan India. Kebudayaan ini sangatlah beragam dan menambah kekayaan budaya di Indonesia. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh berbagai budaya lokal yang berbeda-beda. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki budaya yang berbeda-beda, meskipun ada beberapa kebudayaan yang umum di seluruh Indonesia. Seperti budaya musik dan lagu, budaya makanan, dan budaya seni. Kebudayaan lokal ini sangatlah bervariasi dan unik, yang menjadi ciri khas Indonesia. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah menjadi identitas nasional yang kuat. Kebudayaan yang beragam ini mencerminkan keberagaman etnis dan budaya yang ada di Indonesia. Hal ini menjadi salah satu kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga membantu menyatukan masyarakat Indonesia dan menciptakan keharmonisan di dalamnya. Dengan demikian, persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia menjadi salah satu identitas nasional Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Jelaskan Persebaran Kebudayaan Yang Ada Di Indonesia Sebagai Identitas – Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan kompleks yang terbentuk dari berbagai aspek kehidupan – Persebaran kebudayaan di Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu, dimana orang-orang Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda di setiap – Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya – Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh perdagangan lintas benua dan berbagai budaya lokal yang – Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah menjadi identitas nasional yang – Kebudayaan yang beragam ini merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa – Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. – Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan kompleks yang terbentuk dari berbagai aspek kehidupan masyarakat. Indonesia memiliki budaya yang sangat kaya dan kompleks yang terbentuk dari berbagai aspek kehidupan masyarakat. Persebaran kebudayaan di Indonesia juga menjadi ciri khas yang menentukan identitas nasional. Budaya Indonesia memiliki banyak karakteristik, sehingga menciptakan identitas nasional yang kuat. Persebaran kebudayaan di Indonesia sangat luas karena terdiri dari berbagai aspek. Persebaran budaya ini merupakan hasil dari proses akulturasi dan asimilasi budaya yang telah lama berlangsung di Indonesia. Asimilasi ini memungkinkan berbagai kebudayaan berbeda untuk saling berinteraksi dan menciptakan budaya baru. Persebaran kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor-faktor ini meliputi kondisi geografis, sejarah, dan politik, serta perbedaan etnis dan agama. Kondisi geografis Indonesia memungkinkan terbentuknya berbagai jenis budaya. Sebagai contoh, di wilayah pedalaman, budaya yang terbentuk biasanya berbeda dengan budaya di daerah pantai. Selain itu, sejarah Indonesia yang panjang juga berperan dalam persebaran budaya. Sejarah Indonesia yang beragam memungkinkan berbagai budaya berbeda untuk saling berinteraksi dan menciptakan budaya baru. Sejarah ini juga membantu menciptakan identitas nasional yang kuat. Kemudian, berbagai perbedaan etnis dan agama juga mempengaruhi persebaran budaya di Indonesia. Berbagai budaya, agama, dan tradisi berbeda telah membentuk budaya Indonesia yang kaya dan kompleks. Hal ini memberikan warna dan karakter khas yang membedakan identitas nasional Indonesia dari negara lain. Selain itu, politik juga berperan dalam persebaran budaya di Indonesia. Politik telah memainkan peran penting dalam mempengaruhi budaya Indonesia dengan berbagai cara. Misalnya, pemerintah telah mendorong penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional untuk menyatukan seluruh masyarakat Indonesia. Persebaran budaya di Indonesia telah memberikan identitas yang kuat dan unik. Identitas ini membedakan Indonesia dari negara lain di dunia. Budaya Indonesia yang kaya dan kompleks telah menjadi ciri khas yang membuat Indonesia unik dan menarik. Persebaran budaya ini juga membantu membangun identitas nasional Indonesia yang teguh. – Persebaran kebudayaan di Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu, dimana orang-orang Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Persebaran kebudayaan di Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu, dimana orang-orang Indonesia memiliki berbagai kebudayaan yang berbeda-beda di setiap wilayahnya. Hal ini menjadi identitas nasional yang khas dan menarik bagi Indonesia. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia merupakan hasil dari perpaduan berbagai suku, budaya, dan agama yang ada di Indonesia. Kebudayaan Indonesia terdiri dari berbagai macam unsur, mulai dari bahasa, seni, adat istiadat, tabiat, tingkah laku, sistem hukum, dan lain sebagainya. Sebagaimana diketahui, Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai pulau yang memiliki iklim yang berbeda. Hal ini membuat masing-masing wilayah memiliki kebudayaan yang berbeda, meskipun ada beberapa kebudayaan yang sama. Kebudayaan yang paling kuat di Indonesia adalah kebudayaan daerah. Wilayah di Indonesia juga memiliki kebudayaan yang berbeda-beda. Sebagai contoh, masyarakat Sumatera memiliki kebudayaan yang berbeda dengan masyarakat Jawa. Keunikan ini menjadi ciri khas Indonesia yang menarik. Selain itu, di Indonesia juga banyak terdapat kebudayaan asing yang masuk ke Indonesia. Ini terjadi karena adanya interaksi antarnegara yang berkembang sejak zaman dahulu. Kebudayaan asing tersebut diserap dan diadopsi oleh masyarakat Indonesia. Hal ini menyebabkan perpaduan antar kebudayaan yang ada di Indonesia. Kebudayaan Indonesia juga terkenal karena kebudayaan adat istiadat yang berkembang di Indonesia. Adat istiadat merupakan aturan yang diterapkan dalam masyarakat yang bersifat tradisional. Adat istiadat ini berbeda-beda di setiap daerah. Sebagai contoh, adat istiadat Jawa berbeda dengan adat istiadat Sunda. Kebudayaan di Indonesia juga berkembang dengan pesat dengan adanya perkembangan teknologi. Teknologi ini memudahkan masyarakat Indonesia untuk berinteraksi dan berbagi kebudayaan. Hal ini dapat dilakukan melalui media sosial, radio, televisi, dan lain sebagainya. Kebudayaan di Indonesia juga berkembang dengan adanya perkembangan seni. Indonesia memiliki berbagai macam seni tradisional seperti wayang, tari, lukisan, dan lain sebagainya. Seni-seni ini membuat Indonesia lebih terkenal dan menjadi identitas nasional Indonesia. Kebudayaan merupakan identitas nasional Indonesia. Kebudayaan Indonesia telah berkembang sejak zaman dahulu dan telah diserap oleh berbagai suku, budaya, dan agama yang ada di Indonesia. Kebudayaan di Indonesia juga berkembang dengan adanya perkembangan teknologi dan seni. Dengan adanya kebudayaan ini, Indonesia memiliki identitas nasional yang khas dan menarik. – Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya animisme. Kebudayaan di Indonesia merupakan salah satu unsur penting yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia. Kebudayaan tersebut berkembang luas di seluruh wilayah Indonesia, dengan berbagai macam jenis budaya yang unik dan khas. Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya animisme. Budaya Hindu merupakan budaya yang paling lama berkembang di Indonesia, karena Hinduisme telah diperkenalkan di Indonesia sejak abad ke-4 Masehi. Dari sini, budaya Hindu telah berkembang dan beradaptasi dengan budaya setempat, sehingga menjadi gaya hidup yang khas dan menjadi bagian dari identitas nasional Indonesia. Budaya Hindu mencakup berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari anggapan, budaya, agama, dan adat istiadat. Selanjutnya, budaya Islam juga telah berkembang di Indonesia sejak abad ke-7. Budaya Islam telah menjadi bagian integrasi dari budaya lokal dan budaya Hindu, sehingga menjadi budaya yang unik dan menarik. Budaya Islam telah berkembang lebih dari ribuan tahun dan menjadi bagian penting dari identitas nasional Indonesia. Selain itu, budaya Budha juga merupakan bagian penting dari identitas nasional Indonesia. Budha telah diperkenalkan di Indonesia sejak abad ke-2 Masehi oleh para pedagang dari India. Budha mencakup berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari filsafat, agama, sastra, dan seni. Budha juga telah berkembang dan beradaptasi dengan budaya setempat, sehingga menjadi budaya yang unik dan menarik. Terakhir, budaya animisme juga merupakan bagian penting dari identitas nasional Indonesia. Budaya animisme telah ada di Indonesia sejak jaman dahulu, dan telah beradaptasi dengan budaya setempat. Budaya animisme mencakup berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari adat istiadat, budaya, agama, dan filsafat. Kesimpulannya, kebudayaan di Indonesia merupakan salah satu unsur penting yang menjadi identitas nasional bangsa Indonesia. Beberapa budaya yang paling umum adalah budaya Hindu, budaya Islam, budaya Budha, dan budaya animisme. Semua budaya tersebut telah berkembang dan beradaptasi dengan budaya setempat, sehingga menjadi budaya yang unik dan menarik. Budaya-budaya tersebut mencakup berbagai macam aspek kehidupan, mulai dari anggapan, budaya, agama, dan adat istiadat. Dengan begitu, budaya-budaya tersebut menjadi bagian penting dari identitas nasional Indonesia. – Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh perdagangan lintas benua dan berbagai budaya lokal yang berbeda-beda. Kebudayaan di Indonesia adalah suatu aset yang sangat berharga. Identitas nasional Indonesia sebagian besar dibentuk oleh kebudayaan yang ada di negeri ini. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau yang berbeda. Setiap pulau memiliki kebudayaan dan budaya tersendiri. Kebudayaan di Indonesia sebagian besar berasal dari kebudayaan Hindu-Buddha dan beberapa kebudayaan lokal yang berbeda. Selain itu, beberapa budaya asing juga telah berdampak pada kebudayaan Indonesia. Misalnya, budaya Arab dan Barat telah mempengaruhi banyak aspek kebudayaan Indonesia. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh perdagangan lintas benua dan berbagai budaya lokal yang berbeda. Sebagai sebuah negara yang terisolasi, Indonesia telah menjadi tujuan utama bagi pelaut dan pedagang dari berbagai benua. Ini berarti bahwa banyak budaya dari berbagai belahan dunia telah mempengaruhi kebudayaan Indonesia. Beberapa budaya asing yang mempengaruhi kebudayaan di Indonesia di antaranya adalah budaya Arab, India, dan Barat. Budaya arab telah memasukkan beberapa istilah bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. Budaya India telah memengaruhi beberapa budaya di Indonesia. Budaya Barat juga telah mempengaruhi kebudayaan Indonesia, khususnya dalam bidang teknologi dan ekonomi. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh budaya lokal yang berbeda. Budaya lokal di Indonesia berbeda-beda antara satu pulau dengan pulau lainnya. Setiap pulau memiliki kebudayaan tersendiri. Misalnya, ada budaya Minangkabau di Sumatera, budaya Toraja di Sulawesi Selatan, dan budaya Dayak di Kalimantan. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh berbagai budaya lokal yang berbeda. Setiap pulau memiliki kebudayaan khas yang berbeda. Misalnya, ada budaya Bali di Pulau Bali, budaya Batak di Sumatera Utara, dan budaya Bugis di Pulau Sulawesi. Kebudayaan di Indonesia juga dipengaruhi oleh budaya asing yang berbeda. Misalnya, ada budaya Jepang di Indonesia, yang telah mempengaruhi banyak aspek kebudayaan di Indonesia. Selain itu, budaya Cina juga telah berdampak pada kebudayaan Indonesia. Kebudayaan di Indonesia merupakan aset yang sangat berharga dan membentuk identitas nasional Indonesia. Kebudayaan di Indonesia dipengaruhi oleh berbagai budaya asing dan budaya lokal yang berbeda. Perdagangan lintas benua juga mempengaruhi kebudayaan di Indonesia. Kebudayaan di Indonesia adalah identitas nasional yang terus berkembang dan bergabung dari berbagai budaya yang berbeda. – Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah menjadi identitas nasional yang kuat. Indonesia adalah sebuah negara yang kaya akan budaya dan tradisi. Hal ini dapat dilihat dari persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia. Persebaran kebudayaan ini telah menjadi identitas nasional yang kuat. Identitas nasional yang kuat ini sebagai hasil dari persebaran budaya yang berlimpah di Indonesia. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia dapat dilihat dengan jelas dari berbagai macam upacara adat yang ada di Indonesia. Selain itu, persebaran kebudayaan juga dapat dilihat dari berbagai macam musik, tarian, dan seni rupa yang beragam di Indonesia. Keragaman budaya ini telah menjadi identitas nasional yang kuat. Keragaman budaya ini mulai dari lokasi geografis sampai ke penduduk di Indonesia. Indonesia adalah negara dengan keragaman etnis yang luar biasa, yang membuat identitas nasional ini lebih kuat. Indonesia terdiri dari berbagai etnis, seperti Melayu, Jawa, Sunda, Madura, Minang, dan masih banyak lagi. Kemudian, persebaran kebudayaan juga dapat dilihat dari bahasa yang beragam yang digunakan oleh penduduk Indonesia. Bahasa Indonesia biasanya menjadi bahasa ibu yang dimiliki oleh mayoritas penduduk Indonesia, namun banyak juga bahasa daerah yang diucapkan di Indonesia. Selain itu, persebaran kebudayaan juga dapat dilihat dari berbagai macam upacara adat yang dipertahankan di Indonesia. Upacara adat yang beragam tersebut mencerminkan identitas nasional yang kuat. Upacara adat tersebut juga merupakan keunikan yang berbeda di antara wilayah di Indonesia. Selain itu, persebaran kebudayaan juga dapat dilihat dari masakan yang beragam yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Masakan yang berbeda-beda tersebut juga mencerminkan identitas nasional yang kuat. Persebaran kebudayaan yang ada di Indonesia telah menjadi identitas nasional yang kuat. Identitas nasional ini membuat Indonesia menjadi salah satu negara dengan keragaman budaya dan tradisi yang luar biasa. Hal ini juga membuat identitas nasional yang kuat untuk menghormati dan menghargai keragaman budaya yang ada di Indonesia. – Kebudayaan yang beragam ini merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa Indonesia. Kebudayaan merupakan salah satu aset penting yang dimiliki oleh suatu bangsa, terutama dalam hal identitas nasional. Di Indonesia, kebudayaan yang beragam ini merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa Indonesia. Kebudayaan yang dimiliki selalu dijadikan sebagai identitas nasional, yang membedakan Indonesia dengan bangsa lain. Kebudayaan yang ada di Indonesia bisa dikatakan sangat beragam. Indonesia memiliki berbagai macam budaya yang berasal dari berbagai daerah dan etnis, yang menambah kekayaan budaya di negara ini. Mulai dari budaya adat, tradisi, bahasa, musik, seni, tarian, dan lainnya. Setiap daerah pasti memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, dan ini menjadi salah satu ciri khas Indonesia. Kebudayaan di Indonesia juga memiliki persebaran yang luas dan merata. Kebudayaan yang berbeda dari berbagai daerah tersebar luas di seluruh Indonesia. Ini sangat membantu dalam pengembangan identitas nasional Indonesia. Hal ini karena setiap daerah memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, yang pada akhirnya akan menjadi salah satu unsur identitas nasional Indonesia. Selain itu, kebudayaan yang beragam di Indonesia juga dapat membantu dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Kebudayaan yang berbeda dari berbagai daerah dapat membantu dalam menciptakan rasa kebersamaan antar warga Indonesia. Hal ini karena setiap daerah akan memiliki kebudayaan yang berbeda-beda, yang pada akhirnya akan menjadi salah satu penghubung antar etnis. Kebudayaan di Indonesia juga menjadi salah satu faktor yang membantu menarik perhatian wisatawan dari berbagai negara. Kebudayaan yang beragam ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin mengetahui lebih banyak tentang kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan begitu, kebudayaan di Indonesia dapat menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, kebudayaan yang beragam yang dimiliki Indonesia merupakan salah satu bukti jeniusnya bangsa Indonesia. Kebudayaan yang berbeda dari berbagai daerah ini tidak hanya dapat menjadi identitas nasional, tetapi juga dapat membantu dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, serta menjadi daya tarik bagi para wisatawan dari berbagai negara. Dengan begitu, kebudayaan di Indonesia dapat menjadi bagian penting dari perekonomian Indonesia. – Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. Indonesia merupakan negara yang memiliki berbagai macam kebudayaan yang beragam. Kebudayaan yang beragam ini merupakan identitas nasional yang tak ternilai harganya bagi bangsa Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini tidak hanya terdapat di pulau Jawa saja, tetapi juga tersebar di berbagai pulau lainnya di Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini tercermin dari berbagai aspek kehidupan, seperti adat istiadat, musik, seni, tarian, pakaian adat, bahasa, dan lain-lain. Setiap daerah di Indonesia memiliki kebudayaan yang unik dan berbeda dengan daerah lainnya. Hal ini membuat Indonesia memiliki banyak kebudayaan yang beragam. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi bentuk kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Indonesia. Hal ini karena kebudayaan yang beragam ini merupakan hasil kreasi dari rakyat Indonesia sendiri. Masyarakat Indonesia telah berhasil menciptakan berbagai macam kebudayaan unik yang dapat menghiasi kehidupan masyarakat Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. Wisatawan mancanegara dapat menikmati berbagai kebudayaan di Indonesia yang berbeda-beda dan unik. Mereka dapat menikmati berbagai macam tarian, musik, seni, pakaian adat, bahasa, dan lain-lain yang ada di Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi cikal bakal bagi kemajuan Indonesia. Hal ini karena kebudayaan yang beragam ini dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menciptakan berbagai hal yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa. Dengan demikian, kebudayaan yang beragam ini akan menjadi salah satu kunci sukses dalam meningkatkan kemajuan Indonesia. Kesimpulannya, kebudayaan yang beragam di Indonesia merupakan salah satu identitas nasional yang tak ternilai harganya bagi bangsa Indonesia. Kebudayaan yang beragam ini juga menjadi daya tarik yang kuat bagi wisatawan mancanegara yang ingin mengenal lebih jauh tentang kekayaan budaya Indonesia. Selain itu, kebudayaan yang beragam ini juga menjadi cikal bakal bagi kemajuan Indonesia.
Unsurkebudayaan terdiri atas : 1. System regili dan upacaru keagamaan merupakan produk manusia sebagai homoriligius. manusia yang mempunyai kecerdasan ,pikiran ,dan perasaan luhur ,tangapan bahwa kekuatan lain mahabesar yang
– Pancasila merupakan salah satu identitas nasional Indonesia. Dalam konteks bangsa, identitas nasional mengacu pada kebudayaan atau karakter khas. Sementara dalam konteks negara, identitas nasional tercermin dalam simbol-simbol kenegaraan. Kedua unsur identitas ini terangkum dalam Pancasila. Dengan begitu, Pancasila merupakan identitas nasional Indonesia dalam bermasyarakat, berbangsa dan juga Apa Itu Identitas Nasional? Pancasila sebagai identitas nasional Pancasila merupakan identitas nasional yang berkedudukan sebagai dasar negara dan ideologi nasional Indonesia. Pancasila adalah kepribadilan bangsa yang digali dari nilai-nilai yang telah tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dan budaya Indonesia. Pancasila dirumuskan melalui musyawarah dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI yang diwakili oleh anggota yang berasal dari berbagai wilayah dan bukan dipaksakan oleh kekuatan tertentu. Prinsip-prinsip dasar ditemukan oleh para pendiri bangsa dari filsafat hidup bangsa Indonesia dan kemudian digeneralisasi menjadi suatu prinsip dasar filsafat negara, yaitu Pancasila. Dengan demikian, Pancasila betul-betul merupakan nilai dasar yang merupakan identitas dan karakter bangsa sebagai identitas nasional Indonesia adalah sumber motivasi, inspirasi, pedoman berperilaku, dan sekaligus tolak ukur kebenarannya. Baca juga Fungsi dan Tujuan Identitas Nasional Contoh identitas nasional Indonesia Selain Pancasila, Indonesia memiliki identitas nasional yang lain. Contoh identitas nasional Indonesia yang membedakan dengan negara lain, yakni Lagu kebangsaan Indonesia Raya; Bahasa nasional, yaitu Bahasa Indonesia; Lambang negara Garuda Pancasila; Bendera negara , yaitu Bendera Merah Putih; Semboyan negara, yaitu Bhinneka Tunggal Ika; Konstitusi negara, yaitu UUD 1945; Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat; Konsepsi wawasan nusantara; Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai kebudayaan nasional. Baca juga Contoh Identitas Nasional Indonesia Referensi Hasoloan, Jimmy dkk. 2016. Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta Deepublish. Rosmawati dan Hasanal Mulkan. 2020. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta Kencana. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Identitasnasional bangsa Indonesia tercipta dari berbagai nilai-nilai kultural suku bangsa yang ada di setiap daerah. Nilai-nilai kultural tersebut kemudian dihimpun menjadi satu kesatuan yang akhirnya membentuk identitas nasional bangsa Indonesia. Dalam buku Pendidikan Kewarganegaraan (2020) karya Rosmawati dan Hasanal Mulkan, dijelaskan
BAB I PENDAHULUAN Identitas Nasional bangsa adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bagsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang dimiliki ini maka setiap bangsa didunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Berdasarkan hakikat pengertian Identitas Nasional bangsa sebagaimana dijelaskan diatas maka Identitas Nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih populer disebut kepribadian suatu bangsa atau dapat diartikan sebagai sekolompok besar manusia yang mempunyai persamaan nasib dalam proses sejarahnya. Sehingga mempunyai persamaan watak dan karakter yang kuat untuk bersatu dan hidup bersama serta mendiami suatu wilayah tertentu sebagai suatu ketentuan Nasional. Jadi Identitas Nasional bangsa adalah sebuah kesatuan yang terikat dengan wilayah dan selalu memiliki wilayah tanah melimpah darah mereka sendiri, kesamaan sejarah, sistem hukum atau perundang undangan, hak dan kewajiban serta pembagian kerja berdasarakan profesi. Contoh Identitas Nasional Bangsa meliputi segenap yang dimilki bangsa Indonesia yang membedakannya dengan bangsa lain seperti kondisi geografis, sumber kekayaan alam Indonesia, demografi atau kependudukan Indonesia, ideologi, agama, politik negara, ekonomi, dan pertahanan keamanan. Identitas Nasional pada hakikatnya juga merupakan manifestasi nilai nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan. Suatu bangsa dengan ciri-cirinya khas. Dengan ciri ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hiudup dan kehidupannya. Diletakkannya dalam konteks Indonesia maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan bekembang sebelum masuknya agama-agama besar dibumi nusantara ini dlaam berbagai aspek kehidupan dari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhineka Tunggal sebagai dasar dan arah pengembangan dalam kehidupan berbangsa dan benegara. 1. Apa pengertian Identitas Nasional ? 2. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan ? 3. Apa yang dimaksud dengan kebudayaan sebagai pembentuk identitas nasional ? 4. Bagaimana kebudayaan bisa menjadi pembentuk identitas nasional ? 1. Untuk mengetahui pengertian Identitas Nasional. 2. Untuk mengetahui maksud dari kebudayaan 3. Untuk mengetahui maksud dari kebudayaan sebagai pembentuk identitas nasional 4. Untuk mengetahui bagaimana kebudayaan bisa menjadi pembentuk identitas nasional BAB II PEMBAHASAN Sebagai sebuah istilah, identitas nasional dibentuk oleh dua kata, yaitu “identitas” dan “nasional”. Identitas identity yang dapat diartikan sebagai ciri-ciri, tanda atau jati diri. Dalam terminologi antropologi, identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi sendiri, golongan, kelompok, komunitas, atau Negara sendiri. Sedangkan ”nasional” dalam konteks pembahasan ini berarti kebangsaan identitas bangsa. Dengan demikian, identitas nasional dapat diartikan sebagai suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Pengertian identitas nasional pada hakikatnya adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa nation dengan ciri-ciri khas, dan dengan ciri-ciri yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam secara garis besar “Identitas nasional” adalah identitas suatu kelompok masyarakat yang memiliki ciri dan melahirkan tindakan secara kolektif yang diberi sebutan nasional. Menurut Koenta Wibisono 2005 pengertian Identitas Nasional pada hakikatnya adalah “manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa nasion dengan ciri-ciri khas, dan dengan yang khas tadi suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”. Identitas nasional merupakan sesuatu yang terbuka untuk diberi makna baru agar tetap relevan dan fungsional dalam kondisi aktuall yang berkembang dalam masyarakat. Definisi Identitas nasional. Identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain. Berdasarkan pengertian yang demikian ini maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tesebut. Demikian pula hal ini juga sangt ditentukan oleh proses bagaimana bangnsa tersebut terbentuk secara historis. Berdasarkan hakikat pengertian “identitas nasional” sebagaimana dijelaskan di atas maka identitas nasional suatu bangsa tidak dapat dipisahkan dengan jati diri suatu bangsa atau lebih popular disebut sebagai kepribadian suatu bangsa. Identitas nasional pada hakikatnya merupakan manifestasi nilai-nilai Budaya yang tumbuh dan berkembang dalam berbagai aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri-ciri khas. Dengan ciri-ciri khas tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain dalam hidup dan kehidupannya. Diletakkan dalam konteks Indonesia, maka Identitas Nasional itu merupakan manifestasi nilai-nilai budaya yang sudah tumbuh dan berkembang sebelum masuknya agama-agama besar di bumi nusantara ini dalam berbagai aspek kehidupan bdari ratusan suku yang kemudian dihimpun dalam satu kesatuan Indonesia menjadi kebudayaan Nasional dengan acuan Pancasila dan roh Bhinneka Tunggal Ika sebagai dasar dan arah pengembangannya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Hakikat Identitas Nasional Dengan perkataan lain, dapat dikatakan bahwa hakikat identitas nasional kita sebagai bangsa di dalam hidup dan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila yang aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan kita dalam arti luas, misalnya dalam Pembukaan beserta UUD kita, sistem pemerintahan yang diterapkan, nilai-nilai etik, moral, tradisi, bahasa, mitos, ideologi, dan lain sebagainya yang secara normative diterapkan di dalam pergaulan, baik dalam tataran nasional maupun internasional. Perlu dikemukakan bahwa nilai-nilai budaya yang tercermin sebagai Identitas Nasional tadi bukanlah barang jadi yang sudah selesai dalam kebekuan normatif dan dogmatis, melainkan sesuatu yang terbuka-cenderung terus menerus bersemi sejalan dengan hasrat menuju kemajuan yang dimiliki oleh masyarakat pendukungnya. Konsekuensi dan implikasinyaadalahidentitas nasional juga sesuatu yang terbuka, dinamis, dan dialektis untuk ditafsir dengan diberi makna baru agar tetap relevan dan funsional dalam kondisi aktual yang berkembang dalam masyarakat. Hakikat identitas nasional indonesia adalah pancasila yg diaktualisasikan dalam bergagai kehidupan dan berbangsa. AKTUALISASI ini untuk menegakkan pancasila dan uud 45 sebagaimana dirumuskan dalam pembukaan uud 45 terutama alinea ke 4 Krisis multidimensi yang kini sedang melanda masyarakat kita menyadarkan bahwa pelestarian budaya sebagai upaya untuk mengembangkan Identitas Nasional kita telah ditegaskan sebagai komitmen konstitusional sebagaimana dirumuskan oleh para pendiri negara kita dalam pembukaan, khususnya dalam Pasal 32 UUD 1945 beserta penjelasannya, yaitu “Pemerintah memajukan Kebudayan Nasional Indonesia“ yang diberi penjelasan ”Kebudayan bangsa ialah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budaya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli terdapat ebagi puncak-puncak kebudayaan di daerah-daerah seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia “. Kemudian dalam UUD 1945 yang diamandemen dalam satu naskah disebutkan dalam Pasal 32 1. Negara memajukan kebudayan Nasional Indonesia di tengah peradaban dunia dengan menjamin kebebasan masyarakat dalam memeliharra dan mengembangkan nilai-nilai budaya. 2. Negara menghormati dan memelihara bahasa daerah sebagai kekayaan budaya nasional. Dengan demikian secara konstitusional, pengembangan kebudayan untuk membina dan mengembangkan identitas nasional kita telah diberi dasar dan arahnya, terlepas dari apa dan bagaimana kebudayaan itu dipahami yang dalam khasanah ilmiah terdapat tidak kurang dari 166 definisi sebagaimana dinyatakan oleh Kroeber dan Klukhohn di tahun 1952. Unsur – Unsur Pembentuk Identitas Nasional Pada hakikatnya, Identitas Nasional memiliki empat unsur, yaitu 1. Suku Bangsa golongan social yang khusus yang bersifat askriftif ada sejak lahir, yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia terdapat banyak sekali suku bangsa, kuran lebih 360 suku. 2. Agama bangsa indonessia dikenal sebagai bangsa yang agamis. Agama-agama yang berkembang di Indonesia antara lain agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong Hu Cu pada masa Orde Baru tidak diakui sebagai agama resmi Negara Indonesia namun sejak pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid, istilah agama resmi telah dihapuskan. 3. Kebudayaan merupakan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang berisikan perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagai pedoman untuk bertindak dalam bentuk kelakuan dan benda -benda kebudayaan. 4. Bahasa merupakan usur komunikasi yang dibentuk atas unsur-unsur bunyi ucapan manusia dan digunakan sebagai sarana berinteraksi antar manusia. Menurut Syarbani dan Wahid dalam bukunya yang berjudul Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Kewarganegaraan, keempat unsur Identitas Nasional tersebut diatas dapat dirumuskan kembali menjadi 3 bagian 1. Identitas Fundamental berupa Pancasila yang menrupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara, dan Ideologi Negara. 2. Indetitas Instrumental berupa UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, dan Lagu Kebangsaan. 3. Indetitas Alamiah meliputi Kepulauan archipelago dan Pluralisme dalam suku, bahasa, budaya dan kepercaraan agama. Parameter Identitas Nasional Parameter identitas nasional adalah suatu ukuran atau patokan yang dapat digunakan untuk menyatakan sesuatu adalah menjadi cirri khas suatu bangsa. Sesuatu yang diukur adalah unsure suatu identitas seperti kebudayaan yang menyangkut norma, bahasa, adat istiadah dan teknologi, sesuatu yang alami atau cirri yang sudah terbentuk seperti geografis. Unsur-unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan ukuran parameter sosiologis adalah suku bangsa, kebudayaan, dan bahasa maupun fisik seperti kondisi geografis. Sesuatu yang terjadi dalam suatu masyarakat dan mencari ciri atau identitas nasional biasanya mempunyai indicator sebagi berikut 1. Identitas nasional menggambarkan pola perilaku yang terwujud melalui aktivitas masyarakat sehari-harinya. Identitas ini menyangkut adat istiadat, tata kelakuan, dan kebiasaan. Ramah tamah, hormat kepada orang tua, dan gotong royong merupakan salah satu identitas nasional yang bersumber dari adat-istiadat dan tata kelakuan. 2. Lambang-lambang yang merupakan ciri dari bangsa dan secara simbolis menggambarkan tujuan dan fungsi bangsa. Lambang – lambang Negara ini biasanya dinyatakan dalam undang-undang seperti Garuda Pancasila, bendera, bahasa, dan lagu kebangsaan. 3. Alat-alat perlengkapan yang dipergunakan untuk mencapai tujuan seperti bangunan, teknologi, dan peralatan manusia. Identitas yang berasal dari alat perlengkapan ini seperti bangunan yang merupakan tempat ibadah, peralatan manusia, dan teknologi. 4. Tujuan yang ingin dicapai suatu bangsa. Identitas yang bersumber dari tujuan ini bersifat dinamis dan tidak tetap seperti budaya unggul, prestasi dalam bidang tertentu, seperti di Indonesia dikenal dengan bulu tangkis. Struktur Pembentuk Identitas Nasional Ada beberapa unsur pembentuk identitas nasional bangsa Indonesia, yaitu Wilayah geografi Indonesia secara historis adalah wilayah yang semula menjadi wilayah kekuasaan dua kerajaan yakni Sriwijaya dan Majapahit, meliputi seluruh wilayah nusantara sebagian thailand, Malaysia, Singapura, sampai ke Filipina. Ketika bangsa Indonesia menyatakan diri menjadi bangsa yang merdeka, bersatu berdaulat, secara politik para pendiri negara menetapkan bahwa wilayah geografi yang menjadi identitas negara Indonesia adalah seluruh wilayah nusantara yang meliputi seluruh bekas jajahan Belanda. Identitas nasional dalam aspek suku bangsa adalah adanya suku bangsa yang majemuk aneka ragam. Majemuk atau anekaragamnya suku bangsa dimaksud adalah terlihat dari jumlah suku bangsa lebih kurang 300 suku bangsa dengan bahasa dan dialek yang berbeda. Populasinya menurut data BPS tahun 2003 adalah berjumlah 210 juta jiwa. Dari jumlah tersebut diperkirakan separuhnya atau 50% adalah suku etnis jawa. Sisanya adalah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia di luar Jawa, seperti; suku makassa-Bugis 3,68%, Batak 2,04%, Bali 1,88%, Aceh 1,4%, dan suku-suku lainnya. Sedangkan suku bangsa atau etnis tionghoa hanya berjumlah 2,8% tetapi menyebar ke seluruh wilayah bangsa Indonesia dan mayoritas mereka bermukim di perkotaan. Suku bangsa sebagai unsur pembentuk identitas nasional dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu suku bangsa askriptif dan kelompok migran. Suku bangsa askriptif dan kelompok migran. Suku bangsa askriptif adalah suku bangsa yang sudah ada diwilayah geografi nusantara, sedangkan kelompok migran adalah mereka yang telah menyatakan diri menjadi warga negara dan setia terhadap pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, ideologi dan dasar negara. Kelompok migran di Indonesia meliputi migran Asia Tionghoa, Arab, dan India, migran dari Eropa Belanda, Jerman, Itali, migran dari Amerika kanada, Amerika serikat, migran dari Afrika Mesir, Nigeria. Oleh karena itu, bangsa Indonesia terbentuk dari ras dan suku bangsa yang majemuk, sebagian besar termasuk suku bangsa askriptif. Secara keseluruhan, di Indonesia terdapat lebih kurang 300 suku bangsa dengah bahasa dan dialek yang berbeda Agama menjadi unsur pembentuk identitas nasional berdasarkan realitas bahwa bangsa Indonesia tergolong sebagai rakyat agamis, yang secara sadar bersama-sama membangun hubungan yang rukun antar umat seagama dan antar umat beragama. Bagi bangsa Indonesia, kemajemukan dalam beragama merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang wajib disyukuri dan dikelola secara wajar. Sebagai upaya mencegah resiko konflik antar umat beragama diantaranya adalah saling mengakui secara positif keberadaan agama dan para pemeluk serta saling menghormati prinsip satu sama lain Bahasa Indonesia yang sekarang digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia berawal dari bahsa melayu. Dalam interaksi antar suku bangsa yang mendiami kepulauan nusantara, bahasa melayu telah menjadi bahsa penghubung linguafranca jauh sebelum kemerdekaan. Dalam fungsinya sebagai bahasa penghubung itulah bahasa melayu kemudian ditetapkan oleh para pemuda dari sabang sampai merauke sebagai bahasa persatuan dalam ikrar Sumpah Pemuda. Sejarah paham kelahiran nasionalisme a. 1908 Budi Oetomo berbasis sub kultur Jawa b. 1911 Sarikat Dagang Islam kaum entrepeneur islam bersifat ekstrovert dan politis c. 1912. Muhammadiya dari subkultur Islam modernis bersifat introvert dan sosial d. 1912. Indische Party Dari Sub Kultur Campuran, yang mencerminkan elemin politis nasionalisme non rasial dengan selogan “ Tempat Yang Memberi Nafkah Yang Menjadikan Indonesia Sebagai Tanah Airnya” e. 1913. Indische Social Democratiche Vereniging Mengejawantahkan nasionalisme politik radikal dan berorientasi marxist. f. 1915. Trikoro Dharmo sebagai emberio yong java h. 1925. Manifisto Politik i. 1926. Nahdatoel Oelama Nu Dari Sub Kultur Santri Dan Ulama serta pergerakan lain seperti Sub Ethnis Jong Ambon, Jong Sumatwera, Jong Selebes yang melahirkan pergerakan nasionalisme yang berjati diri Indonesia j. 1928 . Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928 Kebudayaan dan Identitas Nasional Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak dalam bentuk kelakuan dan benda-benda kebudayaan sesuai dengan lingkungan yang dihadapi. Kebudayaan bangsa adalah kebudayaan yang timbul sebagai buah usaha budi daya rakyat Indonesia seluruhnya. Kebudayaan lama dan asli yang terdapat sebagai puncak kebudayaan di daerah-daerah di seluruh Indonesia, terhitung sebagai kebudayaan bangsa. Usaha kebudayaan harus menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan, dengan tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa sendiri, serta mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Sebagai komitmen nasional, dan secara kon stitusional menjadi dasar dan arah pengembangan kebudayaan dan sekaligus juga bagi pengembangan identitas nasional. Kebudayaan sebagai pembentuk identitas nasional Kebudayaan menjadi salah satu unsur pembentuk identitas nasional karena realitas bahwa kebudayaan yang dipelihara dan berkembang didalam lingkungan setiap suku bangsa berisi nilai nilai dasar yang secara kolektif digunakan oleh para pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan serta digunakan sebagai pedoman berfikir, bersikap, dan bertindak sesuai dengan lingkungan yang diahapi. Aspek kebudayaan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi 3 unsur, yaitu akal budi, peradaban civility dan pengetahuan knowledge Akal budi adalah sikap dan perilaku yang di miliki oleh bangsa Indonesia dalam interaksinya antara sesama horizontal atau secara sebaliknya vertikal. 3. Dapat dilihat dari beberapa aspek meliputi aspek ideologi sila-sila dalam pancasila, politik demokrasi langsung dalam pemilu langsung presiden dan wakil presiden serta kepala daerah tingkat I dan II kabupaten/kota, ekonomi usaha kecil dan koperasi, dan sosial semangat gotong royong adalah sikap ramah tamah, murah senyum, setia kawan. Pengetahuan yang menjadi unsur pembentuk identitas nasional meliputi a. Prestasi anak bangsa dalam bidag olahraga bulutngkis sedunia, b. Karya anak bangsa dalam bidang teknologi pesawat terbang, c. Karya anak bangsa dalam bidang teknologi kapal laut, d. Prestasi Anak Bangsa dalam menjuarai lomba olimpiade Fisika dan Kimia. Kebudayaan yang berkembang di Indonesia mestinya selaras dengan nilai-nilai Identitas Nasional antara lain 1. Berdasar atas nilai-nilai keTuhanan, kemanusiaan, persatuan, permusyawaratan, dan keadilan Pancasila 2. Menuju ke arah kemajuan adab, budaya dan persatuan. 3. Tidak menolak bahan-bahan baru dari kebudayaan asing yang dapat memperkembangkan atau memperkaya kebudayaan bangsa. 4. Mempertinggi derajat kemanusiaan bangsa Indonesia. Keterkaitan Globalisasi terhadap Identitas Nasional Era Globalisasi merupakan era yang penuh dengan kemajuan dan persaingan, sedangkan Identitas Nasional sebuah bangsa merupakan hal yang sangat diperlukan untuk memperkenalkan sebuah bangsa atau Negara dimata dunia. Dengan adanya Globalisasi, identitas sebuah bangsa dan Negara dapat mudah dikenalkan dimata internasional atau juga identitas tersebut mudah tenggelam karena terpengaruh oleh bangsa dan Negara lain. Perlu kita sadari, bangsa Indonesia yang kita cintai ini sedang mengalami krisis identitas nasional yang sangat membahayakan bagi nilai – nilai dasar Identitas bangsa Indonesia itu sendiri. Letak Negara Indonesia yang sangat setrategis merupakan hal yang sangat mempengaruhi terjaga atau tidak kelangsungan Identitas bangsa Indonesia. Globalisasi yang terus berkembang pesat membuat nilai-nilai budaya bangsa Indonesia mulai terkikis oleh budaya-budaya barat yang kurang sesuai dengan budaya asli bangsa Indonesia seperti halnya budaya berpakaian. Kebaya dan batik yang merupakan salah satu identitas bangsa Indonesia yang berupa pakaian, kini mulai hilang dari kehidupan bangsa Indonesia karena tergantikan oleh pakaian yang bersifat kebarat - baratan. Tidak hanya itu saja, masyarakat Indonesia yang dulunya terkenal sebagai orang – orang yang ramah, kini mulai terpengaruh terhadap era globalisai yang memiliki sifat “persaingan” yang sangat tinggi yang menyebabkan kesenjangan sosial di masyarakt semakin meningkat. Pancasila Sebagai Pemberdayaan Identitas Nasional Suatu bangsa harus memiliki identitas nasional dalam pergaulan internasional. Tanpa national identity, maka bangsa tersebut akan terombang-ambing mengikuti ke mana angin membawa. Dalam ulang tahunnya yang ke-62, bangsa Indonesia dihadapkan pada pentingnya menghidupkan kembali identitas nasional secara nyata dan nasional kita terdiri dari empat elemen yang biasa disebut sebagai konsensus nasional. Konsensus dimaksud adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Revitalisasi Pancasila harus dikembalikan pada eksistensi Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara. Karena ideologi adalah belief system, pedoman hidup dan rumusan cita-cita atau nilai-nilai, Pancasila tidak perlu direduksi menjadi slogan sehingga seolah tampak nyata dan personalistik. Slogan seperti “Membela Pancasila Sampai Mati” atau“ Dengan Pancasila Kita Tegakkan Keadilan” menjadikan Pancasila seolah dikepung ancaman dramatis atau lebih buruk lagi, hanya dianggap sebatas instrument tujuan. Akibatnya, kekecewaan bisa mudah mencuat jika slogan-slogan itu tidak menjadi pantulan realitas kehidupan masyarakat. Karena itu, Pancasila harus dilihat sebagai ideologi, sebagai cita-cita. Maka secara otomatis akan tertanam pengertian di alam bawah sadar rakyat, pencapaian cita- cita, seperti kehidupan rakyat yang adil dan makmur, misalnya, harus dilakukan bertahap. Dengan demikian, kita lebih leluasa untuk merencanakan aneka tindakan guna mencapai cita-cita itu. Selain perlunya penegasan bahwa Pancasila adalah cita-cita, hal penting lain yang dilakukan untuk merevitalisasi Pancasila dalam tataran ide adalah mencari maskot. Meski dalam hal ini ada pandangan berbeda karena dengan memeras Pancasila berarti menggali kubur Pancasila itu sendiri, namun dari sisi strategi kebudayaan adalah tidak salah jika kita mengikuti alur pikir Soekarno, jika perlu Pancasila diperas menjadi ekasila, Gotong Royong. Mungkin inilah maskot yang harus dijadikan dasar strategi kebudayaan guna penerapan Pancasila. Pendeknya, ketika orang enggan menyebut dan membicarakan Pancasila, Gotong Royong dapat dijadikan maskot dalam rangka revitalisasi Pancasila. Mencari maskot. Meski dalam hal ini ada pandangan berbeda karena dengan memeras Pancasila berarti menggali kubur Pancasila itu sendiri, namun dari sisi strategi kebudayaan adalah tidak salah jika kita mengikuti alur pikir Soekarno, jika perlu Pancasila diperas menjadi ekasila, Gotong Royong. Mungkin inilah maskot yang harus dijadikan dasar strategi kebudayaan guna penerapan Pancasila. Pendeknya, ketika orang enggan menyebut dan membicarakan Pancasila, Gotong Royong dapat dijadikan maskot dalam rangka revitalisasi Pancasila. BAB III PENUTUP Kesimpulan Dalam kesempatan kali ini penyusun ingin menegaskan bahwa diera Globalisasi seperti sekarang ini Identitas Nasional merupakan hal yang harus diperhatikan, karena Identitas Nasional merupaka hal yang membuat bertahan atau tidaknya ciri khas dan karakteristik suatu bangsa yang seharusnya menjadi kebanggan bangsa itu sendiri karena, Identita Nasional merupakan salah satu senjata untuk bersaing kearah yang lebih positif diera Globalisasi ini. Saran Kami mengetahui makalah kami ini jauh dari sempurna, karena di dunia ini tidak ada yang sempurna, maka dari itu, kritik dan saran dari para dosen dan teman-teman sangat kami harapkan, agar terciptanya makalah yang lebih baik di kemudian hari. DAFTAR PUSTAKA Syarbani Syahrial, Wahid Aliaras. 2006; Membangun Karakter dan Kepribadian melalui Pendidikan Kewarganegaraan, UIEU – University Press 2009; Yogyakarta.
Sedangkandi tanah banglas Kalimantan dan Sumatera, ada beluntas, pandan, dan Ketapang yang mengakar di hutan-hutan rawa. Ada pula hutan musim dan hutan hujan tropis, yang menjadi identitas Indonesia sebagai negara beriklim tropis. Terakhir, belahan timur Indonesia yang lawah memiliki hutan sabana tempat bermukimnya hewan-hewan eksotis.
– Identitas nasional merupakan ciri, tanda atau jati diri bangsa yang berbeda dengan bangsa-bangsa lain. Menurut Koento Wibisono, identitas nasional adalah manifestasi nilai-nilai budaya yang tumbuh dan berkembang dalam aspek kehidupan suatu bangsa dengan ciri khas, dan dengan ciri tersebut, suatu bangsa berbeda dengan bangsa lain. Berikut ini fungsi identitas nasional dan juga Apa Itu Identitas Nasional? Fungsi dari identitas nasional Setiap bangsa di dunia memiliki identitas masing-masing sesuai dengan sifat, ciri-ciri, keunikan, serta karakter dari bangsa tersebut. Identitas nasional menjadi hal yang tidak dapat dipisahkan dengan jati diri atau kepribadian suatu bangsa. Secara filososfis, identitas nasional adalah ciri yang dimiliki suatu bangsa yang membedakannya dengan bangsa adanya identitas nasional, suatu bangsa akan bisa mengenali dan membedakan bangsa lainnya. Menurut Anthony D. Smith, ada tiga fungsi identitas nasional, yakni Memberikan jawaban yang memuaskan atas rasa takut kehilangan identitas melalui identifikasi terhadap bangsa; Menawarkan pembaharuan pribadi dan martabat bagi individu dengan menjadi bagian dari suatu bangsa; Memungkinkan adanya realisasi dari rasa persaudaraan, terutama melalui simbol-simbol dan upacara. Baca juga Faktor-faktor Pembentuk Identitas Nasional Tujuan dari identitas nasional Berdasarkan fungsi-fungsi tersebut, maka tujuan identitas nasional, yaitu Memberikan status bagi warga identitas nasional, warga negara akan memiliki status yang jelas. Misalnya, pembuatan kartu tanda penduduk KTP yang menunjukkan bahwa seseorang merupakan warga negara atau bagian dari masyarakat Indonesia; Menumbuhkan rasa memiliki, cinta dan bangga atas bangsa dan negara identitas nasional, akan tumbuh rasa memiliki, cinta dan bangga pada warga negara. Misalnya, warga negara Indonesia yang bangga dengan produk-produk dalam negeri dari pada produk luar. Menumbuhkan dan memupuk tali silaturahmi dan rasa persaudaraan bagi sesama warga identitas nasional, warga negara akan mempererat tali persaudaraan. Misalnya, dengan berbagai kegiatan Hari Kemerdekaan, kompetisi tingkat nasional dan lain-lain. Referensi Tomalili, Rahmanuddin. 2019. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Yogyakarta Deepublish. Pratiwi, Emy Yunita Rahma. 2021. Kewarganegaraan. Solok Insan Cendekia Mandiri. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
akibatkeberagaman yang ada di masyarakat Indonesia.3 Realitas masyarakat Indonesia yang plural dan heterogen dapat diilustrasikan sebagai sebuah lukisan yang mozaic dimana keutuhan dan keserasiannya ditopang oleh perbedaan unsur-unsurnya yang berasal dari keanekaragaman yang ada dalam masyarakat.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Identitas Nasional dan KebudayaanDalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat banyak yang masih bingung mana yang lebih penting antara bangsa dan negara, bahkan terkadang mereka malah menyepelekan kedua hal tersebut dan merasa acuh dengan keduanya. Secara sederhana Negara merupakan suatu lembaga kekuasaan yang berdaulat dan mengatur orang-orang didaerah tertentu, sedangkan bangsa yaitu kelompok masyarakat yang memiliki identitas bersama dan memiliki banyak kesamaan. Setiap bangsa tentu memiliki identitas nasional mereka masing-masing yang berbeda dengan negara yang lain dan memiliki keunikan tersendiri karena identitas nasional suatu bangsa menggambarkan kepribadian bangsa tersebut secara umum atau nasional merupakan ciri dari suatu bangsa dan negara, ciri tersebut dapat berupa berbagai macam hal, baik berupa letak geografis, kondisi sosial, keragaman budaya, dan lain-lain yang dapat menggambarkan suatu bangsa dan negara tersebut baik secara umum maupun secara khusus. Indonesia pun memiliki berbagai macam identitas nasional karena Indonesia penuh dengan keberagaman yang sangat unik yang tidak dimiliki oleh bangsa atau negara lain, diantaranya yaitu berupa keragaman suku, ras, dan bahasa, dimana hal tersebut merupakan sesuatu yang dapat menunjukan ciri atau identitas dari bangsa Indonesia. Salah satu identitas nasional Indonesia yang menurut saya cukupt menonjol yaitu kebudayaan yang ada di Indonesia. Kebudayaan merupakan salah satu dari banyak identitas nasional yang sebagian besar menjadi ciri dari bangsa Indonesia sebagai bangsa yang penuh dengan keberagaman. Berbagai pengertian mengenai kebudayaan tidak dimaksudkan untuk menambah pemahaman mengenai kebudayaan. Beberapa pengertian kebudayaan dimaksudkan untuk menunjukkan adanya berbagai macam dimensi dari kebudayaan tersebut. Kebudayaan juga dapat diartikan sebagai suatu strategi manusia dalam menghadapi lingkungannya. Kebudayaan yang secara sederhana mudah untuk dipahami dan dimengerti salah satunya yaitu kebudayaan yang ada pada masyarakat suku daerah. Keanekaragaman suku bangsa yang tersebar di berbagai penjuru Indonesia yang tentunya masing-masing dari suku tersebut memiliki kebudayaan mereka sendiri baik berupa bahasa, adat istiadat, dan sebagainya. Keragaman budaya yang ada di Indonesia ini patutlah dibanggakan sebagai salah satu identitas nasional karena memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri yang tidak dimiliki oleh bangsa lain dan bahkan diinginkan oleh bangsa lain. Sebagai contoh yaitu Tari Saman yang sudah banyak dikenal masyarakat luas. Tari Saman merupakan sebuah tarian tradisional yang berasal dari Aceh lebih spesifiknya dari masyarakat suku Gayo. Tari Saman biasanya ditampilkan saat merayakan peristiwa-peristiwa penting adat dan juga peringatan keagamaan. Tari Saman umumnya dimainkan oleh beberapa laki-laki, tetapi penari tersebut harus berjumlah ganjil. Tari Saman secara sederhana terdapat dua unsur gerakan dasar yaitu tepuk tangan dan tepuk dada yang dilakukan sesuai dengan irama dari lagu yang dimainkan. Setiap aspek dari tarian tersebut memiliki makna tersendiri yang tersirat dalam Gerakan dan irama lagu dari tarian tersebut, bahkan pada 24 November 2011 di Bali Tari Saman ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu dari Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia. 1 2 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
UX1RS. bzdtl95u1n.pages.dev/134bzdtl95u1n.pages.dev/401bzdtl95u1n.pages.dev/65bzdtl95u1n.pages.dev/237bzdtl95u1n.pages.dev/422bzdtl95u1n.pages.dev/116bzdtl95u1n.pages.dev/227bzdtl95u1n.pages.dev/126
jelaskan persebaran kebudayaan yang ada di indonesia sebagai identitas nasional